ANALISIS DWELLING TIME DI PELABUHAN KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
Abstract
Optimalisasi dwelling time di Pelabuhan Kota Sorong perlu dilakukan supaya mendapatkan keseimbangan proyeksi kenaikan perdagangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dwelling time aktual di Pelabuhan Kota Sorong, membandingkan dwelling dime aktual dengan standar yang diinstruksikan oleh Pemerintah dan menganalisis solusi untuk mengurangi dwelling time di Pelabuhan Kota Sorong.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi 3 aspek yaitu menghitung jumlah container yang dibongkar dari kapal, menghitung dwelling time aktual yang terdiri dari pre-clearence, custom-clearence dan post-clearence. Dwelling time yang diinstruksikan oleh pemerintah yaitu sebesar 2,9-3,2 hari (Kebijakan Infrastruktur Kemaritiman, Deputi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, 16 desember 2020).
Nilai dwelling time aktual di Pelabuhan Kota Sorong yaitu 3,26 hari, masih melebihi standar dwelling time yang diinstruksikan oleh pemerintah yaitu 2,9-3,2 hari (berdasarkan Kebijakan Infrastruktur Kemaritiman, Deputi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, 16 Desember 2020). Penggunaan aplikasi Terminal Operating System (TOS) sangat efektif dan efisien untuk mengelola perencanaan barang, alat, dan semua fasilitas yang digunakan pada seluruh aktivitas di pelabuhan.