REKAYASA NILAI DITINJAU DARI JENIS BEKISTING KONVENSIONAL DAN SEMI SISTEM(Studi kasus : Proyek Pengendalian Banjir Sungai Thubidi Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat)
Abstrak
Kampung Bina Desa, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, sudah menjadi langganan banjir setiap tahun yang berdampak pada terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Papua Barat, melakukan Pembangunan Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Thubi di Kabupaten Teluk Bintuni. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbandingan penggunaan bekisting konvensional dan bekisting semi sistem, mulai dari biaya, waktu pengerjaan dan hasil akhir dari kedua metode tersebut menggunakan Teknik Rekayasa Nilai. Metode kerja bekisting yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan proyek adalah dengan menggunakan metode kerja bekisting semi sistem agar rencana biaya lebih efisien, lebih cepat dan lebih rapi dalam pengerjaannya. Hasil penelitian pada pekerjaan Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Thubi di Kabupaten Teluk Bintuni adalah untuk biaya lebih efisien 2,45%, waktu pelaksanaan lebih cepat 14,28% dan metode kerja tepat waktu dengan masa pelaksanaan dan kondisi lingkungan yang sama serta dimensi dan fungsi tetap.