ANALISIS PENERAPAN METODE NILAI HASIL TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN LINGKAR KABUPATEN MAMASA
Abstrak
Dari beberapa pelaksanaan proyek yang ada menyebutkan bahwa pelaksaan pekerjaan jalan beton di beberapa ruas jalan di Kabupaten Mamasa mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan serta tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada. Contoh pada daerah Sesenapadang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pekerjaan betonisasi jalan ini diprotes pengerjaannya oleh warga, jalan desa yang menghubungkan Desa Orobua dan Orobua Timur sepanjang 1 kilometer yang terkesan dikerjakan asal-asalan. Dari pengamatan warga, proyek pengerjaan jalan beton Senilai Rp 1,843 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang sudah berjalan tiga bulan tersebut terdapat sejumlah kejanggalan. Warga mengatakan bahwa proyek jalan yang sudah selesai sekitar 70 persen itu dikerjakan tidak sesuai bestek.
Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis penerapan Metode Nilai Hasil terhadap kinerja biaya dan waktu pada proyek jalan lingkar dikabupaten Mamasa. Serta Mengetahui kontraktor mengalami keuntungan atau kerugian dalam menjalankan proyek jalan ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yang dilakukan dilapangan dengan mengadakan wawancara dan tinjauan lapangan.
Hasil kinerja biaya dan waktu pada pelaksanaan proyek jalan lingkar dikabupaten Mamasa, dengan metode nilai hasil ialah berkinerja baik hal ini di tandai dengan masih mempunyai nilai sisa. Dengan waktu yang tersisa dalam pelaksanaan pekerjaan selama 8,7 minggu. Penerapan metode nilai hasil terhadap kinerja biaya dan waktu pada proyek jalan lingkar dikabupaten Mamasa, ialah Pada Akhir periode yakni bulan ke 6 hingga bulan ke 7 pelaksanaan pekerjaan terletak BCWP dibawah ACWP yang berarti bahwa biaya yang dianggarkan lebih besar dari biaya aktual.