PENGENDALIAN BIAYA MATERIAL DENGAN METODE IDENTIFIKASI VARIAN PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG SMP NEGERI 1 MAMASA
Abstrak
Pembangunan Sekolah yang dilakukan di Kabupaten Mamasa sering di keluhkan oleh pihak pengguna sekolah, hal ini dikarenakan dalam pembangunannya tersebut seringkali mengalami berbagai kendala misalnya harga material yang mahal yang dipergunanakan dalam proyek atau ketersediaan material yang kurang sehingga perlu dilakukan pemasokan material dari luar kota. Hal ini sering terjadi yang dikarenakan ada beberapa daerah yang ada di Mamasa sering mengalami cuaca yang ekstrim hal ini terjadi akibat kondisi kontur geografis daerah mamasa yang umumnya berada pada daerah topografi pegunungan, kesulitan yang lain yaitu kesulitan pada saat pengiriman barang yang membuat harga material melambung tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis penerapan metode identifikasi varian dalam pelaksanaan Revitalisasi SMPN 1 Mamasa di Kabupaten Mamasa. Serta menganalisis kinerja penggunaan material, penggunaan anggaran, serta lama waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian Revitalisasi SMPN 1 Mamasa tersebut.
Metode Varian adalah identifikasi yang dilakukan dengan membandingkan jumlah uang yang sesungguhnya dikeluarkan dengan anggaran. Sedangkan untuk jadwal, dianalisis kurun waktu yang telah dipakai dibanding dengan perencanaan. Dengan demikian akan terlihat bila terjadi penyimpangan antara rencana dan kenyataan, serta mendorong untuk mencari sebab-sebabnya.Hasil dari penelitian ini adalah Hasil analisis penerapan Metode Identifikasi Varian pada proyek Revitalisai SMPN 1 Mamasa dikabupaten Mamasa berkinerja (+) atau berVarian positif, sesuai dengan kinerja yang direncanakan walaupun di minggu 1 hingga minggu ke 10 berkinerja negatif (-).Kinerja penggunaan material sebesar Rp 107,552,068 dalam penggunaan biaya masih tetap stabil walaupun berkinerja negatif (-) namun bisa menyelesaikan unit pekerjaan untuk item tertentu yang terselesaikan hingga minggu ke-10, dengan waktu yang tersisa untuk penyelesaian proyek yang telah direncanakan yakni 8 minggu dari waktu yang telah direncanakan yang artinya hingga akhir proyek waktu 8 minggu dianggap masih memenuhi.