PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PASAR OROBUA KABUPATEN MAMASA
Abstrak
Kabupaten Mamasa adalah salah satu daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan pasar Orobua desa Orobua kecamatan Sesenapadang Kabupaten Mamasa merupakan pasar tradisional yang dibangun pada tahun 2019 dan mulai di operasikan pada tahun 2020 menjadi pasar semi moderen, dimana fasilitas tradisional diharapkan bisa menunjang perekonomian setempat dalam mendukung kegiatan perdagangan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi pasar tradisional umumnya di Indonesia yaitu pasar identik dengan kumuh ,becek, serta berbau sehingga pasar tradisional terdesak dengan hadirnya pasar modern. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap pembangunan pasar tradisionil Orobua Kabupaten Mamasa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan perhitungan statistik. Variabel yang digunakan adalah lokasi pasar, fasilitas dan tata letak serta non-fisik pasar sesuai dengan Permendagri No 20 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pasar Tradisional. Hasil penelitian menunjukkan persepsi pedagang terhadap lokasi pasar masih ada yang kurang puas sebanyak 24% sedangkan yang sudah merasa puas dengan lokasi pasar sebanyak 76%. Persepsi pedagang terhadap fasilitas dan tata letak pasar sebanyak 88.53% sudah merasa puas sedangkan yang belum puas dengan fasilitas dan tata letak sebanyak 11.47%. Persepsi pedagang terhadap non-fisik pasar sebanyak 84% merasa puas dengan non-fisik pasar sedangkan yang belum puas sebanyak 16%.
