ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS IDLE CAPACITY (STUDI PADA PT. XYZ) DI MAKASSAR

Penulis

  • Mince Batara Universitas Kristen Indonesia Toraja Penulis

DOI:

https://doi.org/10.34207/

Kata Kunci:

Biaya Relevan, Titik Impas, tarif sewa, Idle capacity

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas menganggur yang dialami oleh PT. XYZ dan menghitung break event point sebagai dasar minimum produksi yang harus dicapai agar dapat mencapai laba yang maksimum serta menghitung dasar tarif sewa yang dapat mendatangkan keuntungan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode study kasus, metode kualitaTif dipilih agar dapat memperoleh keterangan yang seluas-luasnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2018 PT.XYZ mencapai break even point sebesar Rp.19.573.616.842,25 dan Harga pokok
penjualan Rp.22.138.154.627,74, sehingga perusahaan dapat meminimum biaya karena hasil produksi lebih besar dari pada BEP.
Kapasitas menganggur disewakan dalam 2 alternatif; (1)menyewakan tenaga mesin yang menganggur pada saat bahan baku tersedia,(2) menyewahkan mesin dan tenaga kerja pada saat bahan baku tidak tersedia. Dari penelitian ini diperoleh bahwa tarif sewa mesin
pembekuan yang berlaku Rp1.500/kg lebih kecil dari tarif standar sewa yang seharusnya digunakan Rp1.680/kg, namun manajemen tidak mempunyai ruang untuk menaikkan tarif sewa karena tarif sewa yang berlaku pada perusahaan pesaing lebih kecil dari pada tarif sewah pada PT. XYZ. Namun apabila kapasitas menganggur menggunakan kapasitas mesin dan tenaga kerja secara bersamaan maka dapat memberikan kontribusi keuntungan bagi perusahaan dimana tarif sewa Rp,7.500,- sedangkan standar tarif sewa Rp 6.675.

Diterbitkan

30-06-2020

Cara Mengutip

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS IDLE CAPACITY (STUDI PADA PT. XYZ) DI MAKASSAR. (2020). Paulus Journal of Accounting (PJA), 1(2), 1-10. https://doi.org/10.34207/

Artikel Serupa

1-10 dari 12

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.