Analisis Bangkitan Perjalanan pada Kompleks Perumahan Kantor Gubernur Hertasning Makassar Sulawesi Selatan

Penulis

  • Yulianti Nona Sampe Tondok Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Rais Rachman Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Ari Kusuma Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/mdc0y565

Kata Kunci:

Bangkitan Perjalanan, Perumahan, Karakteristik Penduduk

Abstrak

Kota Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, memiliki kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi karena kawasan pusat industri, perdagangan,jasa serta pendidikan. Kuantitas pergerakan meningkat seiring dengan kepadatan penduduk. Untuk melakukan survei penelitian ini, kuesioner dikirimkan kepada warga Komplek Perumahan Kantor Gubernur Hertasning di Makassar, Sulawesi Selatan. Metode regresi linier berganda dan uji korelasi digunakan dalam analisis data penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor berikut mempengaruhi perkembangan perjalanan penduduk yaitu pekerjaan (X3), moda (X6), dan rantai perjalanan (X11). Model persamaan bangkitan perjalanan penduduk yang didapatkan adalah Y = 1,188+ 0,068 (X3) - 0,071 (X6) + 0,115 (X11) , Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 41,5%, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 17,2%.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-29

Cara Mengutip

[1]
Y. N. . Sampe Tondok, R. Rachman, and A. Kusuma, “Analisis Bangkitan Perjalanan pada Kompleks Perumahan Kantor Gubernur Hertasning Makassar Sulawesi Selatan”, PCEJ, vol. 6, no. 1, pp. 84–93, Jan. 2024, doi: 10.52722/mdc0y565.