Evaluasi Biaya Operasional Kendaraan Untuk Tarif Angkutan Umum Bus Satu Nusa Trayek Medan-Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.52722/j7cv1b08Kata Kunci:
Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay (ATP), Wilingness To Pay (WTP)Abstrak
Angkutan umum merupakan angkutan yang digunakan orang atau barat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan dipungut biaya sebagai balas jasa. Menjadikan moda angkutan umum yang digunakan sebagai sarana penting oleh masyarakat perkotaan, terutama digunakan oleh masyarakat perkotaan untuk menunjang kegiatan sehari-hari yang berpenghasilan menengah kebawah. Karena itu sangat diperlukan pihak yang dapat menyediakan jasa angkutan umum (operator) sebagai pelayanan jasa kepada masyarakat (user) . Dari hasil penelitian diperoleh tarif berdasarkan BOK sebesar Rp. 135.000. Nilai rata – rata Ability To Pay sebesar Rp. 107.940 dibawah nilai rata - rata Wilingness To Pay sebesar Rp. 137.729 (ATP < WTP), yang dimana kondisi ini menunjukkan bahwa pengguna memiliki penghasilan yang rendah, tetapi utilitas terhadap jasa tersebut relatif tinggi.
Unduhan
Referensi
[1] Ariga, W., & Bastian, E. (2020). Tinjauan Kinerja Pelayanan Angkutan Umum PO Karya Abadi Rute Batusangkar-Bukittinggi. Rang Teknik Journal, 3(1), 155-161.
[2] Arta, I. G. N. S., & Widnyana, I. N. S. (2022). Analisis Angkutan Umum Di Kabupaten Gianyar (Studi Kasus: Trayek Terminal Batubulan-Ubud). Jurnal Teknik Gradien, 14(1), 94-106.
[3] Buamona, M. S., Timboeleng, J., & Karongkong, H. H. (2017). Analisis pelayanan transportasi angkutan kota di kota Ternate. Spasial, 4(3), 82-95.
[4] Nugroho, H., & Purwaningsih, R. (2015). Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Bok) Dan Willingness To Pay (Wtp) Pada Bus Akap Kelas Executive (Studi Kasus: Bus Rosalia Indah Kelas Executive Jurusan Solo–Jabodetabek). Industrial Engineering Online Journal, 4(2).
[5] Sriastuti, D. A. N., & Datrini, L. K. (2019). Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Pengoperasian Angkutan Antar Jemput (Carpooling) Bagi Siswa Sekolah di Kota Denpasar. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 8(2), 182-199.
[6] Unusa, A., Kadir, Y., & Desei, F. L. (2021). Analisis Penentuan Nilai Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay Dan Willingness To Pay Trans BRT Koridor 2 Provinsi Gorontalo. Composite Journal, 1(2), 49-57.
[7] Frans, J. H., Messah, Y. A., & Issu, N. T. (2016). Kajian Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Bok), Ability To Pay (Atp) Dan Willingness To Pay (Wtp) Di Kabupaten Tts. Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 185-198.
[8] Zohra, E., Suyono, R. S., & Kadarini, S. N. (2018). Analisis Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk Penetuan Tarif Pada Perencana Angkutan Umum BRT di Kota Pontianak. JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, dan Tambang, 5(3).
[9] Safitri, R. (2016, December). Evaluasi Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Di Kota Pangkalpinang. In FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) (Vol. 4, No. 2, pp. 156-164).
[10] Nariendra, P. W., Juanita, J., & Saputri, W. P. (2021). Analisis Tarif Angkutan Umum Rute Manado–Likupang Berdasarkan Ability To Pay (Atp) Dan Willingness To Pay (Wtp) Di Provinsi Sulawesi Utara. Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto), 22(2), 107-114.