Pengaruh Penambahan Ampas Arang Cangkang Kepayang Pada Tanah Lempung Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (UCT)
DOI:
https://doi.org/10.52722/dykx2y47Kata Kunci:
Tanah Lempung, Pengaruh Penambahan, Unconfined Compression Test, Abu Arang Cangkang KepayangAbstrak
Pada tanah yang lunak, terdapat dua permasalahan utama yang perlu diperhatikan. Pertama, adalah rendahnya daya dukung tanah. Kedua, adalah tingginya tingkat penurunan tanah. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian mengenai stabilisasi tanah menggunakan abu arang tempurung kepayang. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Desa Monkongloe Bulu yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Hidrometer, penentuan kadar air, berat jenis, batas-batas Atterberg dan analisis saringan digunakan dalam metodologi penelitian. Unified Soil Classification System (USCS), diikuti dengan uji pemadatan standar Proctor. untuk mencapai nilai kepadatan maksimum dan mengukur daya dukung tanah dengan menambahkan variasi persentase abu arang tempurung kepayang yang berbeda yaitu 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan kadar air rata-rata 35,435% dan berat jenis 2,591, dengan plastisitas tergolong sedang. Tanah USCS termasuk lanau organik dan lempung berlanau organik (OL).
Unduhan
Referensi
[1] I. A. Irianto, B. Doloksaribu, and Y. Kakerissa, “Uji Kuat Tekan Tanah Lempung dengan Kombinasi Pasir Onggari dan Serat Fiber sebagai Alternatif Timbunan Pilihan,” MJCE, vol. 6, no. 02, pp. 93–97, Apr. 2024, doi: 10.35724/mjce.v6i02.6163.
[2] W. Fathonah, R. I. Kusuma, E. Mina, and A. T. Ningsih, “Penggunaan Pasir Pantai Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Dasar Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas,” fondasi, vol. 11, no. 2, p. 140, Nov. 2022, doi: 10.36055/fondasi.v11i2.7816.
[3] D. P. Kusumastuti, I. Sepriyanna, and A. S. Nur Chairat, “Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Cangkang Sawit Terhadap Kuat Geser Langsung pada Tanah Lempung,” Konstruksia, vol. 14, no. 1, p. 33, Dec. 2022, doi: 10.24853/jk.14.1.33-39.
[4] S. Shakya and S. Inazumi, “Applicability of Numerical Simulation by Particle Method to Unconfined Compression Tests on Geomaterials,” Civ Eng J, vol. 10, no. 1, pp. 1–19, Jan. 2024, doi: 10.28991/CEJ-2024-010-01-01.
[5] Ikhwan Ardi, Gusneli Yanti, and Muthia Angraini, “Stabilitas Tanah Lempung dengan Serbuk Cangkang Kerang Terhadap Nilai Kuat Geser,” PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, vol. 12, no. 1, pp. 1–7, Jun. 2023, doi: 10.22225/pd.12.1.5519.1-7.
[6] Made Dodiek Wirya Ardana, Anissa Maria Hidayati, and Khairuman Nawawi, “Karakteristik Kuat Tekan Bebas Capuran Abu Sekam Padi dan Renolith Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung,” KoNTekS, vol. 2, no. 4, Jan. 2025, doi: 10.62603/konteks.v2i4.176.
[7] T. Mindiastiwi and F. Rizky Romadlon, “Kapur Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Berplastisitas Tinggi dengan Uji Unconfined Compression Test (UCT),” JTS, vol. 16, no. 1, May 2023, doi: 10.56444/jts.v16i1.200.
[8] B. N. Ismail, M. H. Osman, and M. S. Mohd Padzil, “Estimation of Unconfined Compression Test (UCT) parameters using digital image analysis,” IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci., vol. 476, no. 1, p. 012041, Apr. 2020, doi: 10.1088/1755-1315/476/1/012041.
[9] R. Indera Kusuma, F. P. Cahyani, E. Mina, and W. Fathonah, “Pemanfaatan Limbah Ground Granulate Balst Furnace Slag Sebagai Bahan Geopolimer untuk Stabilisasi Tanah Dasar ,” Jatan, vol. 41, no. 2, pp. 94–103, Dec. 2024, doi: 10.58499/jatan.v41i2.1278.
[10] S. A. Nugroho, M. F. Al Ridho, and F. Fatnanta, “Pengaruh Abu Sekam Kayu Pada Nilai Unconfined Compression Strength Lempung Plastisitas Tinggi Terstabilisasi Semen Kapur,” TJ, vol. 12, no. 1, p. 141, Apr. 2022, doi: 10.29103/tj.v12i1.688.
[11] I. Iswandaru, R. N. R, and E. A. K, “Effect Of Gypsum (CaSO4) On Soil Using California Bearing Ratio Test,” ETHOS : Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 11, no. 1, pp. 45–54, Jan. 2023, doi: 10.29313/ethos.v11i1.10180.
[12] A. Lim, I. T. Pratama, and Y. J. Verguson, “Effects of EPS Beads on the Unconfined Compressive Strength and Stiffness of Bentonite Soil-Cement Mixture,” JTSP, vol. 25, no. 1, pp. 8–14, Apr. 2023, doi: 10.15294/jtsp.v25i1.38056.
[13] N. Nursamiah, A. Fattah, and R. H. Fahmi, “Unconfined Compressive Strength Of Sedimentary Soil Stabilized With Portland Cement With Varying Curing Time,” Intek, vol. 9, no. 2, pp. 122–127, Oct. 2022, doi: 10.31963/intek.v9i2.4234.
[14] R. D. Putri S, D. O. Dwina, and Y. M. Said, “Pengaruh Penambahan Abu Gergaji Kayu pada Tanah Fat Clay Ditinjau Dari Indeks Properties Tanah dan UCST (Unconfined Compressive Strength Test),” talentasipil, vol. 6, no. 1, p. 19, Feb. 2023, doi: 10.33087/talentasipil.v6i1.199.
[15] Ghasem, “Unconfined Compressive Strength Characteristics of Treated Peat Soil with Cement and Basalt Fibre,” IJE, vol. 35, no. 5, pp. 1089–1095, 2022, doi: 10.5829/IJE.2022.35.05B.24.