Analisis Pergerakan Berbasis Pelajar Pada Perumahan Bukit Graha Praja Indah Kecamatan Manggala Kota Makassar

Penulis

  • Gabriel Bayu Malisan Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Mary Selintung Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Rais Rachman Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/p5snea12

Kata Kunci:

Perjalanan, Bangkitan, Metode SPPS

Abstrak

Pergerakan penduduk di Perumahan Bukit Graha Praja Indah, yang memiliki populasi sekitar 2.860 ribu jiwa, umumnya terkait dengan kegiatan sehari-hari seperti perjalanan ke tempat kerja, sekolah, tempat belanja, serta aktivitas sosial dan rekreasi. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam masyarakat modern sehingga perjalanan untuk kegiatan pendidikan menjadi yang paling umum dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan perangkat lunak statistik seperti SPSS untuk menganalisis regresi dan menghasilkan hasil analisis dalam bentuk numerik, terutama dalam regresi sederhana atau berganda untuk melihat keterkaitan antara variabel. Faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan perjalanan pelajar di Perumahan Bukit Graha Praja Indah meliputi jenis kendaraan yang digunakan, jarak dari rumah ke sekolah, dan rute menuju sekolah. Hasil analisis data menggunakan SPSS menunjukkan bahwa model bangkitan pergerakan di perumahan ini dapat dijelaskan dengan persamaan berikut: Y=0,110 + 0,526 X1 + 0,583 X4 – 0,298 X5. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bangkitan pergerakan pelajar adalah jenis kendaraan, jarak dari rumah ke sekolah, dan rute menuju ke sekolah.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

[1] A. Susanti, R. E. Wibisono, and E. A. Kusuma, “Model Bangkitan Perjalanan Penduduk Perumahan Pinggiran Kota (Studi Kasus Perumahan Bukit Bambe Driyorejo Gresik),” publ. ris. n.a. politek. n.a. prot., vol. 2, no. 2, p. 55, Dec. 2020, doi: 10.26740/proteksi.v2n2.p55-66.

[2] D. Citrawati, I. Sholichin, and F. Estikhamah, “Analisis Bangkitan dan Pemodelan Pergerakan Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur,,” jmenara, vol. 19, no. 1, pp. 101–110, Jan. 2024, doi: 10.21009/jmenara.v19i1.42675.

[3] T. A. Sitinjak, “Analisis Model Tarikan Pergerakan Sekolah Di Kota Palangka Raya: Analysis Of School Trip Attraction In Palangka Raya City,” n.a. ilm. teknik n.a., vol. 12, no. 1, pp. 1–7, Jan. 2024, doi: 10.33084/mits.v12i1.5469.

[4] M. Murdani, R. Anggraini, and M. Isya, “Pemodelan Bangkitan Pergerakan Berdasarkan Aktivitas Mandatory (Sekolah dan Bekerja) Komplek Perumahan di Kabupaten Aceh Barat,” J. Arsip Rekayasa Sipil Perencanaan, vol. 3, no. 1, pp. 45–51, Apr. 2020, doi: 10.24815/jarsp.v3i1.16454.

[5] J. J. E. Dzivon and R. N. A. Quao, “Modelling the influence of socio-demographic attributes on students’ trip generation at Kwame Nkrumah University of Science and Technology (KNUST) campus,” Urban, Planning and Transport Research, vol. 11, no. 1, p. 2276407, Dec. 2023, doi: 10.1080/21650020.2023.2276407.

[6] A. M. C. Rahayu, E. P. Raharjo, A. D. Dwipayana, and I. M. Suraharta, “Identifikasi Faktor Pengungkit Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Kegiatan Industri (Studi Kasus Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi),” JTTL, vol. 3, no. 1, pp. 23–28, May 2022, doi: 10.52920/jttl.v3i1.48.

[7] J. Mukherjee and B. Raghuram Kadali, “A comprehensive review of trip generation models based on land use characteristics,” Transportation Research Part D: Transport and Environment, vol. 109, p. 103340, Aug. 2022, doi: 10.1016/j.trd.2022.103340.

[8] S. N. Fuady, D. I. Arifin, and A. Purba, “Bangkitan dan Tarikan Pergerakan di Kawasan Pendidikan Kota Bandar Lampung,” JTrans, vol. 21, no. 1, pp. 37–44, Jun. 2021, doi: 10.26593/jtrans.v21i1.4827.37-44.

[9] Y. Fataroh, W. Kriswardhana, and N. N. Hayati, “Model Bangkitan Perjalanan Lalulintas pada Zona Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Jember,” FT, vol. 8, no. 1, pp. 42–50, Apr. 2020, doi: 10.24929/ft.v8i1.905.

[10] A. Roza, Y. Yusnita, A. M. Rusli, and Muchlisin, “Trip Attraction Model on the Education Center on Pangilun Mountain Area, Padang City:,” presented at the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Technology, Engineering and Agriculture (ICoSITEA 2020), Yogyakarta, Indonesia, 2021. doi: 10.2991/aer.k.210204.006.

[11] M. Vechione, S. Paudel, and O. Gurbuz, “Trip Distribution Patterns on a University Campus: A Smarter Travel Demand Forecasting Approach,” in 2021 IEEE International Smart Cities Conference (ISC2), Manchester, United Kingdom: IEEE, Sep. 2021, pp. 1–7. doi: 10.1109/ISC253183.2021.9562860.

[12] O. E. Semiun and E. Kalogo, “Probabilitas Bangkitan Perjalanan Berbasis Aktivitas dari Kawasan Perumahan di Kota Kupang,” TJ, vol. 10, no. 2, p. 158, Sep. 2020, doi: 10.29103/tj.v10i2.292.

[13] N. Afif and E. Gardjito, “Model Bangkitan dan Tarikan Pergerakan, di Jalan Veteran Lamongan Karena Perkembangan Kampus Unisla,” talentasipil, vol. 7, no. 1, p. 50, Feb. 2024, doi: 10.33087/talentasipil.v7i1.362.

[14] A. R. P. Muttaqien and Y. Basuki, “Trip Rate Model of Attraction in Higher Education Zone,” JACEE, vol. 3, no. 1, p. 1, Mar. 2020, doi: 10.30659/jacee.3.1.1-8.

[15] N. Nurmiswari, R. Anggraini, and S. Sugiarto, “Bangkitan Perjalanan Berdasarkan Jenis Pendidikan dan Pekerjaan di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie,” J. Arsip Rekayasa Sipil Perencanaan, vol. 3, no. 1, pp. 52–60, Apr. 2020, doi: 10.24815/jarsp.v3i1.16455.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30

Cara Mengutip

[1]
Gabriel Bayu Malisan, M. Selintung, and R. Rachman, “Analisis Pergerakan Berbasis Pelajar Pada Perumahan Bukit Graha Praja Indah Kecamatan Manggala Kota Makassar”, PCEJ, vol. 7, no. 1, pp. 1–10, Jan. 2025, doi: 10.52722/p5snea12.