Pengaruh Penambahan Abu Batubara Terhadap Hasil Uji Kompaksi (Studi Kasus Tanah Lempung Toraja Utara)

Penulis

  • Gerwin Kevin Bumbungan Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • John Patanduk Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Irwan Lie Keng Wong Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/w91pqf64

Kata Kunci:

abu batubara, tanah lempung, sifat fisik tanah, compaction standar proctor

Abstrak

Tanah merupakan dasar dari suatu struktur bangunan. Setiap daerah memiliki karakteristik dan sifat-sifat tanah yang 
bervariasi.Seringkali terdapat beberapa sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan untuk suatu konstruksi 
bangunan.Contoh beberapa sifat tanah yang perlu diperhatikan adalah plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang 
rendah, kemampatan atau perubahan volume dan kembang susut yang besar. Sangat penting untuk mengetahui 
permasalahan tanah tersebut, serta memberikan upaya untuk memperbaikinya. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui 
penambahan abu batubara pada tanah,serta mengetahui nilai kadar air tanah dalam pengujian pemadatan tanah 
(kompaksi proctor) setelah dicampurkan abu batubara. Dari hasil pengujian pemadatan tanah diperoleh, tanah yang di 
stabilisasi dengan abu batubara pada variasi 0%, 10%, 15%, 20% dan 25% menunjukkan adanya peningkatan nilai 
kepadatan kering. Pada pengujian pemadatan tanah dengan pencampuran abu batubara nilai kepadatan kering dari 
variasi 0% sebesar 1,307 terus meningkat hingga 25% sebesar 1,379. 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-01-23

Cara Mengutip

[1]
Gerwin Kevin Bumbungan, J. Patanduk, and I. L. K. Wong, “Pengaruh Penambahan Abu Batubara Terhadap Hasil Uji Kompaksi (Studi Kasus Tanah Lempung Toraja Utara)”, PCEJ, vol. 2, no. 3, pp. 180–186, Jan. 2024, doi: 10.52722/w91pqf64.