Analisis Stabilitas Lereng Disposal Menggunakan Metode Bishop, Janbu, dan Ordinary
DOI:
https://doi.org/10.52722/zwzwje95Kata Kunci:
disposal, geometrik lereng, bishop, janbu, ordinaryAbstrak
Kestabilan lereng disposal atau penimbunan pada tambang terbuka pada PT. Vale Indonesia Tbk telah menjadi masalah
yang membutuhkan perhatian yang lebih bagi kelangsungan kegiatan penambangan dan menjadi hal yang penting untuk
melakukan studi teknis. Faktor yang sering mengakibatkan keruntuhan atau kelongsoran ditinjau dari pengaruh geometri
lereng seperti sudut kemiringan timbunan lereng dan susunan lapisan material serta akibat beban yang bekerja pada
puncak (crest) lereng disposal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabil atau tidaknya suatu
lereng yang ditampilkan dalam bentuk nilai faktor keamanan. Tahapan dari proses analisis kestabilan lereng ini dilakukan
dengan menggunakan tiga metode yaitu Bishop, Janbu dan Ordinary yang dalam proses analisisnya menggunakan
software Geoslope/W 2012. Parameter yang digunakan yaitu sudut geser dalam, kohesi, dan berat jenis tanah. Dimana
didapatkan faktor keamanan dari tiga metode yaitu sebelum perubahan, hasil analisis lereng dapat dilihat bahwa faktor
aman lereng dengan menggunakan software Geoslope/W 2012 dalam kondisi tidak aman. Sedangkan hasil analisis
stabilitas lereng dengan mengubah geometri lereng dan susunan lapisan material akibat beban di crest/puncak lereng,
yang dimana mengubah sudut kemiringan lereng dari 35° menjadi 25° serta mengubah lapisan susunan material mampu
meningkatkan kestabilan lereng, faktor keamanan yang diperoleh masing-masing tiga metode yaitu, Janbu 1,763; Bishop
1608 dan Ordinary 1,758