Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC Yang Menggunakan Sungai Bittuang
DOI:
https://doi.org/10.52722/vx08cp37Kata Kunci:
Karakteristik Campuran, Laston lapis antara, Limbah Styrofoam.Abstrak
Styrofoam yang telah dibuang tanpa ditangani lebih lanjut akan memberikan beban berat pada alam
untuk penguraian. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar meminimalisir limbah styrofoam
yang semakin meningkat yaitu salah satunya dengan memanfaatkan limbah styrofoam sebagai
bahan tambah untuk perkerasan jalan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik
campuran laston lapis antara dengan penambahan limbah styrofoam dalam campuran laston lapis
antara. Komposisi campuran laston lapis antara serta pengujian Marshall untuk mendapatkan
karakteristik campuran laston lapis antara dengan penambahan limbah Styrofoam abu jerami
sebagai bahan substitusi filler semen. Hasil pengujian karakteristik campuran Asphalt Concrete –
Binder Course (AC-BC) yang menggunakan bahan tambah limbah Styrofoam melalui pengujian
Marshall Konvensional yaitu jika kadar limbah Styrofoam 1%, maka nilai VIM, VMA, dan Flow
mengalami penurunan pada setiap kadar limbah Styrofoam, sedangkan untuk nilai Stabilitas dan
VFB selalu meningkat pada setiap kadar limbah Styrofoam. Adapun hasil pengujian Marshall
Immersion memperoleh nilai Stabilitas campuran dapat menahan rendaman selama 24 jam.