Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Bahan Substitusi Semen Pada Beton

Authors

  • Agnes Sentani Klau Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Frans Phengkarsa Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Olan Jujun Sanggaria Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/j3b2e048

Keywords:

serbuk cangkang telur, kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas

Abstract

Perkembangan teknologi dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap kehidupan 
manusia sehari-hari. Dampak negatif yang paling umum terjadi adalah limbah yang dihasilkan dari 
setiap aktivitas manusia. sebagian besar limbah ini dibuang begitu saja ke alam tanpa pengolahan. 
Salah satu limbah yang paling umum ditemukan adalah limbah cangkang telur. Jumlah limbah 
cangkang telur terus meningkat, namum tidak dikelola dan tidak dimanfaatkan secara optimal 
sehingga limbah tersebut perlu diolah, seperti memanfaatkan limbah cangkang telur tersebut pada 
campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah cangkang 
telur sebagai bahan substitusi semen dengan variasi serbuk limbah cangkang telur sebesar 0%, 4%, 
6% dan 8% terhadap kekuatan beton. Mutu rencana beton (f’c) pada penelitian ini yaitu 25 MPa. Dari 
hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan beton secara berturut-turut sebesar 27,351 MPa, 25,842 
MPa, 23,201 MPa dan 21,504 MPa, nilai kuat tarik belah beton secara berturut-turut sebesar 2,712 
MPa, 2,499 MPa, 2,264 MPa dan 2,146 MPa, nilai modulus elastisitas beton secara berturut-turut 
sebesar 21912,043 MPa, 17437,327 MPa, 14447,336 MPa dan 12290,684 MPa. Dari hasil penelitian 
ini diketahui bahwa beton yang menggunakan serbuk limbah cangkang telur sebagai bahan substitusi 
semen dengan variasi 0% dan 4% dapat memenuhi mutu rencana beton. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

[1]
A. S. Klau, F. Phengkarsa, and O. Jujun Sanggaria, “Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Bahan Substitusi Semen Pada Beton”, PCEJ, vol. 3, no. 4, pp. 479–488, Jan. 2024, doi: 10.52722/j3b2e048.