Analisis Jaringan Distribusi Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 (Studi Kasus Perumahan Telkomas Kecamatan Tamalanrea)
DOI:
https://doi.org/10.52722/mzmqzq80Kata Kunci:
Air Bersih, Tekanan, Jaringan Perpipaan, Software Epanet 2.0Abstrak
Perumahan Telkomas merupakan salah satu kompleks yang berada di Kecamatan Tamalanrea Kota
Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kawasan yang mendapatkan pendistribusian air
bersih dari PDAM Kota Makassar namun di Perumahan Telkomas saat ini memiliki suatu
permasalahan mengenai tekanan airnya. Penelitian ini dimaksudkan mengetahui kebutuhan air
bersih di perumahan Telkomas pada saat sekarang dan saat yang akan datang serta membuat rencana
pengembangan pendistribusian air bersih dengan perkembangan perumahan Telkomas. Hasil
perhitungan kebutuhan air saat sekarang di perumahan Telkomas dengan jumlah rumah yang
berlangganan yaitu 405 rumah , dimana jumlah kebutuhan air harian rata-rata didapatkan 340.200
liter/hari, kebutuhan harian rata-rata sebesar 391.230 liter/hari dan jam puncak sebesar 7,924
liter/detik. Kemudian pada perhitungan kebutuhan air saat yang akan datang yang diasumsikan 10
tahun kedepan dan jumlah pelanggan 70% atau sekitar 770 rumah, 2 fasilitas Pendidikan dan 3
fasilitas ibadah , dimana jumlah kebutuhan air harian rata-rata didapatkan 673.080 liter/hari,
kebutuhan harian maximum sebesar 774.042 liter/hari dan jam puncak sebesar 15,678 liter/detik.
Kemudian setelah dilakukan Analisa jaringan perpipaan pada Epanet 2.0 terdapat beberapa node
yang tekanannya masih dibawah kriteria pipa distribusi atau sekitar 5,16 meter air.Setelah dilakukan
pengembangan sistem jaringan perpipaan dengan menambahkan 2 pompa pada masing – masing
reservoir sehingga nilai tekanan air yang didapatkan telah memenuhi kriteria pipa distribusi dan
sudah dapat memenuhi kebutuhan air pelanggan PDAM yang ada di perumahan Telkomas baik saat
sekarang ini maupun saat yang akan datang.