Pemanfaatan Batu Sungai Pattunuang Kabupaten Maros Pada Campuran AC-BC

Penulis

  • Yerikho Esak Panggalo Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Alpius Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Louise Elizabeth Radjawane Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/vr6jj261

Kata Kunci:

Karakteristik, Marshall Immersion, AC-BC

Abstrak

Di bidang transportasi perkembangan pembangunan jalan dan perbaikan juga semakin bertambah 
demi kesejahteraan masyarakat. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik 
agregat Sungai Pattunuang Kabupaten Maros, karakteristik aspal, berat jenis filler dan karakteristik 
campuran. Metode yang digunakan ialah metode Marshall konvensional untuk mendapatkan sifat -
sifat campuran, Marshall Immersion untuk mendapatkan stabilitas Marshall dari campuran yang 
tersisa. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa karakteristik material perkerasan berupa Batu Sungai 
Pattunuang Kabupaten Maros memenuhi persyaratan teknis sebagai material perkerasan. Melalui
rancangan campuran AC-BC agregat kasar 42,82 %, agregat halus 45,73 %, filler 5,45 % dan kadar 
aspal optimum 6,00 %. Sifat campuran AC-BC yaitu Stabilitas, flow, VIM, VMA, dan VFB yang telah 
memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018. Melalui pengujian Marshall Immersion campuran AC-BC 
dengan Kandungan Aspal Optimum 6,00% diperoleh Stabilitas Marshall Sisa sebesar 91,69 % 
memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu minimal 90%.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-01-19

Cara Mengutip

[1]
Y. E. Panggalo, Alpius, and L. E. Radjawane, “Pemanfaatan Batu Sungai Pattunuang Kabupaten Maros Pada Campuran AC-BC”, PCEJ, vol. 4, no. 1, pp. 26–32, Jan. 2024, doi: 10.52722/vr6jj261.