Pengaruh Styrofoam Bekas pada Campuran AC-WC Menggunakan Batu Sungai Teik Toraja Utara

Penulis

  • Febrianto Paembonan Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Alpius Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Charles Kamba Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/ae3mra23

Kata Kunci:

Pengaruh Styrofoam, AC-WC (asphalt concrete-wearing course), Batu Sungai

Abstrak

Styrofoam merupakan bahan yang memiliki sifat aditif yang sama dengan aspal yaitu thermoplastik, 
dan merupakan bahan pengikat baru sehingga ini menjadi salah satu alasan untuk menggukan 
Styrofoam bekas sebagai bahan tambah, dimana memilki tujuan untuk mengetahui karakteristik 
campuran AC-WC yang menggunakan agregat sungai Teik dengan bahan tambah Styrofoam bekas, 
dan mengetahui pengaruh Styrofoam bekas terhadap campuran AC-WC yang menggunakan agregat 
Sungai Teik. Karakteristik campuran AC-WC yang menggunakan bahan tambah Styrofoam bekas 
melalui pengujian Marshall Konvensional diperoleh nilai VIM rata-rata terbesar berada pada kadar 
1%= 4,21%, untuk nilai FLOW diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 1%= 3,50, untuk nilai 
VMA diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 1%= 17,83, untuk nilai VFB diperoleh nilai ratarata terbesar pada kadar 5%= 80,87 dan stabilitas diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 5%= 
1559,48 telah memenuhi Standar Bina Marga 2018. Pengaruh penambahan Styrofoam bekas pada 
campuran AC-WC sangat memengaruhi nilai Flow, VIM, VMA, VFB serta Stabilitas. 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-01-18

Cara Mengutip

[1]
F. . Paembonan, Alpius, and C. Kamba, “Pengaruh Styrofoam Bekas pada Campuran AC-WC Menggunakan Batu Sungai Teik Toraja Utara”, PCEJ, vol. 4, no. 2, pp. 272–279, Jan. 2024, doi: 10.52722/ae3mra23.