Analisis Karakteristik Tanah Dasar Pada Pembangunan Jembatan Muara Sungai 3 Sp. Desa Raja Barat-Curup Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Penulis

  • Victor Victor Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia Penulis
  • Saloma Saloma Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia Penulis
  • Arie Putra Usman Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia Penulis
  • Akhirini Akhirini Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti, Palembang, Indonesia Penulis
  • Hendrik Jimmyanto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti, Palembang, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/3f47v798

Kata Kunci:

Karakteristik tanah, Jembatan, Sondir, Kuat geser tanah

Abstrak

Tanah berperan sebagai fondasi untuk membangun berbagai jenis struktur dan konstruksi, mulai dari gedung hingga infrastruktur jalan. Oleh karena itu, analisis tanah diperlukan untuk mengenali karakteristik tanah di suatu area. Pemerintah perlu melaksanakan program pengembangan wilayah melalui perencanaan yang terintegrasi, sistematis, dan berkelanjutan, sesuai dengan standar mutu dan kualitas. Salah satu inisiatif pemerintah dalam pengembangan wilayah adalah pembangunan jaringan jalan dan jembatan di kawasan Sp. Desa Raja Barat-Curup, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kondisi tanah melalui uji lapangan, seperti sondir, dan uji laboratorium berupa kuat geser langsung. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisik tanah, dengan rata-rata kadar air sebesar 27,675%, berat isi 1,415 gr/cm³, berat jenis 2,605, nilai LL antara 32,14% hingga 38,52%, dan nilai PL antara 14,58% hingga 18,11%. Dari data tersebut, nilai IP diperoleh antara 14,02 hingga 23,94%, serta persentase berat tanah yang lolos ayakan No. 200 mencapai 27,60% hingga 30,20%. Berdasarkan hasil tersebut, tanah dapat diklasifikasikan sebagai tanah berbutir halus dengan simbol CL menurut sistem USCS. Selain itu, hasil uji kuat geser langsung menunjukkan bahwa tanah pada titik 1 memiliki sudut geser sebesar 30,75 derajat dengan nilai kohesi antara 0,4267 kPa hingga 2,8233 kPa.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

[1] Rahman, A. N., & Yogaswara, D. “Karakteristik Tanah di Daerah Tanjung Kamuning Garut”, Jurnal Konstruksi, vol. 20, no. 2, hlm. 348-354, 2022.

[2] Bela, K. R., & Sianto, P. “Penyelidikan Tanah Menggunakan Metode Uji Sondir”, Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, vol. 2, no. 1, hlm. 50-58, 2022.

[3] Umpur, L. S., Kurniari, K., Diputera, I. G. A., Lestari, I. G. A. I., Warid, M., & Nada, I. M. “Analisis Penyelidikan Karakteristik Tanah Kota Denpasar Menggunakan Metode Bor Tangan, dan Uji Laboratorium”, Ganec Swara, vol. 18, no. 1, hlm. 333-341, 2024.

[4] Simatupang, P. T., & Fitriani, E. N. “Interaksi Antara Parameter Kuat Geser Tanah dan Adhesi Tanah Geosintetik pada Tanah Berpasir”, Konstruksia, vol. 15, no. 2, hlm. 30-38, 2024.

[5] Putri, L. D., Hakam, A., Thamrin, R., & Yossyafra, Y. “Analisis Kuat Geser Tanah Kohesif Menggunakan Berbagai Geosintetik”, Siklus: Jurnal Teknik Sipil, vol. 11, no. 1, hlm. 23-34, 2025.

[6] Dewi, R., Adhitya, B. B., San, I. C., Safir, M. R., & Mukhti, K. “Korelasi Nilai Kuat Geser Tanah Hasil Uji Laboratorium Dan Hasil Uji Lapangan”, Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), vol. 14, no.1, hlm. 216-222, 2022.

[7] Nurcahyo, A. A., Azizi, A., & Al Fathoni, M. A. S. “Pengaruh Penambahan Fly Ash terhadap Kuat Tekan Bebas dan Nilai Kuat Geser Tanah Lempung”, CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 6, no. 2, hlm. 109-116, 2025.

[8] Saputra, A., Rokhman, R., Iqbal, I., Suherman, A., & Rusmin, M. “Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah”, Konstruksia, vol. 15, no. 2, hlm. 85-91, 2024.

[9] Silitonga, J., Yani, M. I., & Gandi, S. “Korelasi CPT Dan SPT Terhadap Kuat Geser Tanah Dalam Menentukan Daya Dukung Tanah”, Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, vol. 4, no. 1, hlm. 98-106, 2021.

[10] Sita, T., Suryan, V., & Chandra, P. W. A. “Analisis Penyelidikan Tanah Box Culvert STA. 4+ 550 dan STA. 8+ 575 dengan Sondir Manual Paket I. 4–Pembangunan Jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang”, Jurnal Talenta Sipil, vol. 7, no. 1, hlm. 344-353, 2024.

[11] Predana, I. M. A. “Perbandingan Parameter Kuat Geser Tanah Berdasarkan Korelasi Hasil Penyelidikan Lapangan Dengan Uji Laboratorium”, Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), vol. 1, no. 6, 2023.

[12] Januar Jafaruddin, A., & Rokhman, R. “Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Kapur Terhadap Kuat Geser”, Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, vol. 11, no. 01, hlm. 057-062, 2025.

[13] Nikolus, R. “Penyelidikan Tanah Dengan Metode Uji Sondir”, Proceeding: Islamic University of Kalimantan, 2023.

[14] Anggraini, M., & Saleh, A. “Penambahan Abu Tandan Kelapa Sawit dan Semen Terhadap Nilai CBR (California Bearing Ratio) pada Tanah Lempung”, Siklus: Jurnal Teknik Sipil, vol. 6, no. 1, hlm. 49-55, 2020.

[15] Kusumastuti, D. P., Sepriyanna, I., & Chairat, A. S. N. “Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Cangkang Sawit Terhadap Kuat Geser Langsung Pada Tanah Lempung”, Konstruksia, vol. 14, no. 1, hlm. 33-39, 2022.

[16] Anggraini, M., Haris, V. T., & Saleh, A. “Penentuan Klasifikasi Tanah Metode Unified Soil Classification System (USCS)”, Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM), vol. 4, no. 2, hlm. 86-91, 2024.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-21

Cara Mengutip

[1]
V. Victor, S. Saloma, A. P. Usman, A. Akhirini, and H. Jimmyanto, “Analisis Karakteristik Tanah Dasar Pada Pembangunan Jembatan Muara Sungai 3 Sp. Desa Raja Barat-Curup Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)”, PCEJ, vol. 7, no. 4, pp. 494–503, Nov. 2025, doi: 10.52722/3f47v798.