Analisis Upaya Mitigasi Dampak Erosi Aliran Sungai terhadap Struktur Pilar Jembatan
DOI:
https://doi.org/10.52722/ct1yj152Kata Kunci:
Gerusan, Pilar, HEC-RAS, Jembatan, Normalisasi SungaiAbstrak
Analisis hidrolika terhadap Sungai Basi 6 menunjukkan bahwa muka air banjir pada debit rencana Q100 tahun hampir menyentuh lantai jembatan eksisting. Pada tahun 2025, kejadian banjir besar mengakibatkan tinggi muka air mencapai elevasi dasar (bottom) jembatan, menimbulkan risiko serius terhadap struktur jembatan yang telah berusia puluhan tahun. Jembatan ini berada tepat pada tikungan tajam alur sungai, sehingga sisi luar belokan menerima tekanan aliran terbesar. Hal tersebut menyebabkan aliran menghantam langsung abutment dan memicu terjadinya gerusan (scouring) yang berpotensi melemahkan fondasi. Kecepatan aliran pada kondisi eksisting tercatat mencapai 4,86 m/s, yang mempercepat proses erosi di sekitar struktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan upaya normalisasi alur sungai dengan mengubah geometri menjadi lebih lurus, serta membangun tanggul sepanjang 100 meter di sisi hulu dan hilir jembatan. Langkah ini bertujuan menurunkan kecepatan aliran dan mengurangi potensi gerusan. Selain itu, direncanakan pembangunan bangunan pereduksi kecepatan aliran, terutama di area tikungan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kecepatan aliran dapat ditekan menjadi 2,03 m/s pada kondisi rencana. Perubahan ini menunjukkan penurunan energi aliran secara signifikan dan peningkatan stabilitas di sekitar abutment. Berdasarkan kajian tersebut, direkomendasikan bahwa kombinasi penataan ulang alur sungai, pemasangan bronjong, serta peninggian elevasi jembatan minimal 1,5 meter dari muka air banjir merupakan solusi yang efektif dalam penanganan gerusan dan peningkatan keselamatan jembatan.
Unduhan
Referensi
[1] N. Retno Setiati, I. Guntorojati, E. Kurniawati, and N. R. Setiati, “ANALYSIS OF THE RIVER FLOW SCOURING HAZARD COUNTERMEASURES ON BRIDGE PIER STRUCTURES),” 2019.
[2] Manual teknis HEC RAS (HEC 18 / HEC RAS Technical Reference Manual), “HEC-RAS River Analysis System Computing Local Scour At Piers.”
[3] A. Mandagi and D. Y. Suharnoto, “Pemetaan Banjir Menggunakan Hec-Ras Pada Kebun Pisang Pt Agro Prima Sejahtera Di Sekampung Udik, Lampung Timur (Flood Mapping Using Hec-Ras In Banana Field Of Pt Agro Prima Sejahtera At Sekampung Udik, Lampung East),” 2019.
[4] 2010, HEC-RAS River Analysis System, Applications Guide, Version 4.1, January 2010, Chapter 11 Hydrologic Engineering Center, “HEC-RAS River Analysis System Computing Local Scour At Piers,” 2010.
[5] M. Al-Jubouri, R. P. Ray, and E. H. Abbas, “Sensitivity analysis and optimization of pier shape scour prediction using HEC-RAS,” Pollack Periodica, Jun. 2024, doi: 10.1556/606.2024.01211.
[6] M. Noor, H. Arshad, M. Khan, M. A. Khan, M. S. Aslam, and A. Ahmad, “Experimental and HEC-RAS modelling of bridge pier scouring,” Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal Sciences, vol. 74, no. 1, pp. 119–132, 2020, doi: 10.37934/ARFMTS.74.1.119132.
[7] G. W. Brunner, “HEC-RAS_6.0_Reference_Manual,” 2021.
[8] Standar Konsep SNI Departemen Pekerjaan Umum, “pdf-p-classtruncatedtext-module-lineclamped-85ulhh-style-max-lines5sni-03-2527-1991-p_compress,” 1989.
[9] Humairo Saidah, Agustono Setiawan, Lilik Hanifah, Agus Suroso, and Anid Supriyadi, “UNJUK KERJA HIDROGRAF SATUAN SINTETIK NAKAYASU, ITB 2 DAN LIMANTARA UNTUK DAERAH ALIRAN SUNGAI BERBENTUK MEMANJANG,” PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, vol. 11, no. 2, pp. 157–165, Nov. 2022, doi: 10.22225/pd.11.2.5013.157-165.
[10] T. Hilmansyah, A. Amiruddin, M. Amin, and S. Nurdin, “ANALISIS HUJAN-LIMPASAN DAS TOJO SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN BANTUAN SOFTWARE HEC-HMS,” vol. 13, no. 01, pp. 50–60, 2023.
[11] Ahmad Fajrin, Asrul, Nurnawaty, and Indriyanti, “Analisis Kapasitas Penampang Sungai untuk Mengidentifikasi Banjir Menggunakan Software HEC-RAS 6.3.1,” Jurnal Karajata Engineering, vol. 4, no. 2, pp. 114–124, Dec. 2024, doi: 10.31850/karajata.v4i2.3237.
[12] F. A. Hasyim, “Analisis Pemodelan Genangan Banjir Akibat Luapan Sungai Kupang,” JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, vol. 7, no. 2, p. 115, Jan. 2025, doi: 10.22146/jgise.90748.
[13] N. Widia Khairinnisa Rustawa and B. Setio Budianto, “Modeling Local Scour Characteristics on The Batujajar Bridge Pillar Using HEC-RAS Software,” 2020.
[14] I. Agus, Dalrino, Sadtim, M. Alwys, and N. Yolanda, “Numerical Modeling with HEC RAS and Scour Empiric Equation to Estimating Scour Depth on Abutment (Batang Kalu River Bridge Case),” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, May 2020. doi: 10.1088/1757-899X/846/1/012072.
[15] D. E. Z. Sholikha, S. Sutoyo, and M. I. Rau, “Pemodelan Sebaran Genangan Banjir Menggunakan HEC-RAS di Sub DAS Cisadane Hilir,” Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 7, no. 2, pp. 147–160, Jul. 2022, doi: 10.29244/jsil.7.2.147-160.