Penggunaan Limbah Bata Ringan Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton Normal

Authors

  • Hendrayana Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Junus Mara Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Luciana Buarlele Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/zaqbzf35

Keywords:

limbah bata ringan, kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur

Abstract

Beton merupakan campuran bahan khususnya agregat, semen, pasir, air dan bahan tambahan limbah 
bata ringan. Limbah bata ringan yang digunakan berasal dari pembangunan Apartemen 31 
Sudirman Suites, Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam Mix Design adalah metode Mix 
Design SNI 03-2834-2000. Kuat tekan beton yang diharapkan pada umur 28 hari adalah 25 MPa. 
Uji kuat tekan beton dilakukan pada saat benda uji berumur 7, 21 dan 28 hari dengan menggunakan 
mesin uji tekan untuk mengetahui kuat maksimum beton ketika diberi beban tekan (P) dalam satuan 
kN. Nilai kuat tekan beton umur 28 hari dengan perubahan 0%, 3%, 4% dan 5% berturut-turut 
adalah 26,492 MPa, 24,889 MPa, 23,569 MPa dan 22,438 MPa. Berdasarkan hasil pengujian 
diperoleh nilai rata-rata kuat tarik belah. Beton (ft) pada perubahan 0%, 3%, 4% dan 5% adalah 
2640 MPa, 2428 MPa, 2098 MPa dan 1933 MPa. Dari hasil percobaan menunjukkan rata-rata nilai 
kuat lentur beton pada variabel 0%, 3%, 4% dan 5 berturut-turut adalah 3022 MPa, 2760 MPa, 
2586 MPa dan 2470 MPa. 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-29

How to Cite

[1]
Hendrayana, J. Mara, and L. Buarlele, “Penggunaan Limbah Bata Ringan Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton Normal”, PCEJ, vol. 6, no. 1, pp. 116–123, Jan. 2024, doi: 10.52722/zaqbzf35.