Analisis Persepsi Pengguna Jalan Terhadap Fasilitas Penyeberangan di Ruas Jalan AP.Pettarani

Penulis

  • Oktavianty Batto Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Rais Rachman Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Monika Datu Mirring Palinggi Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.5772/wnr3tc09

Kata Kunci:

pejalan kaki, karakteristik, persepsi, jembatan penyeberangan orang

Abstrak

Jembatan Penyeberangan Orang merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang sangat bermanfaat bagi kelancaran 
lalu lintas. Sedangkan dari hasil pengamatan, Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan A.P. Pettarani belum 
dimanfaatkan secara optimal, sebagai contoh pejalan kaki masih mengunakan badan jalan sebagai media untuk 
penyeberangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisistik pejalan kaki dan persepsi pejalan kaki terhadap 
fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan A.P.Pettarani. Metode yang digunakan adalah metode wawancara 
dengan menggunakan kuisioner atau angket dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian 
diperoleh karakterisitik pejalan kaki lebih didominasi oleh laki-laki dengan rentang umur yaitu 17-26 tahun oleh 
pelajar/mahasiswa, dan persepsi pejalan kaki sangat bervariasi baik yang menggunakan maupun yang tidak 
menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang A.P Pettarani. Dari semua variabel yang diteliti, variabel yang paling 
mempengaruhi adalah variabel X3 yaitu jarak tempuh yang mana pada beberapa kasus pejalan kaki enggan untuk 
menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang karena jarak dari titik melakukan perjalanan ke tempat tujuan menjadi 
lebih jauh. Sehingga terkadang banyak pejalan kaki yang lebih memilih untuk melintas di badan jalan. 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-01-23

Cara Mengutip

[1]
Oktavianty Batto, R. Rachman, and M. D. M. Palinggi, “Analisis Persepsi Pengguna Jalan Terhadap Fasilitas Penyeberangan di Ruas Jalan AP.Pettarani”, PCEJ, vol. 2, no. 3, pp. 205–217, Jan. 2024, doi: 10.5772/wnr3tc09.