Tinjauan Lampu Lalu Lintas pada Persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan KM 17 Baddoka
Keywords:
Transportasi, lampu lalu lintas, derajat kejenuhanAbstract
Bagian jalan yang sering mengalami gangguan lalu lintas biasanya adalah persimpangan yang merupakan sumber konflik lalu lintas yang rawan kemacetan dan kecelakaan akibat pergerakan lalu lintas yang terus menerus dan tabrakan kendaraan satu sama lain serta gerakan memutar arah yang menyebabkan gangguan lalu lintas. Di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 17 Baddoka, simpang empat bersinyal merupakan salah satu persimpangan yang sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas di persimpangan ini biasanya dibawa oleh jumlah kendaraan yang melewati simpang tersebut yang terlalu bnyak sehingga jalan tidak dapat menampung perkiraan jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tersebut dan pengaturan lampu lalu lintas yang di operasikan saat ini masih telah gagal untuk menghindari kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk (peak hour). Oleh karena itu, penulis akan mengevaluasi pengoperasian lampu lalu lintas di simpang Perintis Kemerdekaan Km 17 Baddoka berdasarkan konteks di atas dengan menganalisis lampu lalu lintas yang sudah di terapkan saat ini. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan arus jenuh 2508,3 smp/jam. Jalan perintis kemerdekaan Km 17 Baddoka belum memenuhi sasaran derajat kejenuhan (DS) 1,0006. Dan setting lampu lalu lintas padan simpang Baddoka Perintis Kemerdekaan Km 17 Baddoka yaitu pada fase pertama yaitu pada lengan utara dan selatan yaitu lampu hijau 91,707 detik, kuning 2 detik, dan merah 22,577 detik. Dan fase yang kedua yaitu merah 96,707 detik, kuning 2 detik, dan hijau 15,577 detik.