Analisis Panjang Antrian Kendaraan pada Persimpangan Baddoka (Studi Kasus : Jalan Perintis Kemerdekaan KM 17)

Authors

  • Feri Famara Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Rais Rachman Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Louise Elizabeth Radjawane Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

Keywords:

Persimpangan Bersinyal, Antrian, PKJI 2014

Abstract

Persimpangan merupakan daerah pertemuan dua atau lebih ruas jalan, bergabung berpotongan. Perhitungan dan analisis menggunakan metode cara perhitungan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Simpang empat bersinyal ini memiliki empat lengan dimana pada Pendekat arah utara pada Jl. poros Makassar – Maros yang terdiri dari 4 lajur dengan lebar jalan 15 meter. pada pendekat arah barat timur Jl. Dg. Ramang ini memiliki 2 lajur dan lebar jalan 7,5 meter, pada pendekat arah barat Jl. Batara Bira baddoka ini memiliki 2 lajur dan lebar jalan 6,5 meter. Berdasarkan hasil analisa data, panjang antrian kendaraan pada jam puncak pagi lengan utara nilai panjang antrian terbesar yaitu sebesar 112,58 m, pada jam puncak siang lengan selatan nilai panjang antrian terbesar yaitu sebesar 76,93 m, dan pada jam puncak sore lengan selatan nilai panjang antrian terbesar yaitu 344,68 m. Berdasarkan hasil analisa data penelitian mengenai tundaan rata – rata yang terjadi pada simpang bersinyal baddoka, maka nilai tundaan rata – rata terbesar yang terjadi pada jam puncak pagi lengan utara sebesar 285,36 det/skr, pada jam puncak siang lengan selatan sebasar 250,59 det/skr, dan pada jam puncak sore lengan selatan nilai tundaan rata – rata terbesar yaitu sebesar 808,24 det/skr.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-13

How to Cite

[1]
F. Famara, R. Rachman, and L. E. Radjawane, “Analisis Panjang Antrian Kendaraan pada Persimpangan Baddoka (Studi Kasus : Jalan Perintis Kemerdekaan KM 17)”, PCEJ, vol. 5, no. 1, pp. 19–28, Jan. 2024, Accessed: Jul. 23, 2025. [Online]. Available: https://ojs.ukipaulus.ac.id/index.php/pcej/article/view/66