UJI SIFAT MEKANIS ALUMINIUM PADUAN DENGAN VARIASI MATERIAL CETAKAN
Kata Kunci:
Aluminium paduan, Analisa sifat mekanis melalui uji tarik, uji kekerasan dan struktur mikroAbstrak
Aluminium paduan adalah material yang sangat lazim atau paling banyak digunakan pada sejumlah elemen permesinan. Aluminium paduan biasanya mengandung unsur Al-Si-Cu- Mg-Ni-Mn. Dari hal inilah terdorong keinginan untuk menganalisis aluminium paduan apa bila di lakukan pemanasan ulang dan dilakukan proses pengecoran ulang untuk memanfaatkan sisa aluminium paduan yang sudah tidak terpakai agar dapat di manfaatkan kembali menjadi bahan yang berguna kembali, dimana proses pengujian yang akan di lakukan terdiri dari uji tarik, uji kekerasan, dan struktur mikro. Material aluminium paduan sebelum akan dilakukan proses pemanasan untuk merubah material aluminium paduan menjadi aluminium paduan cair sehingga mudah di lakukan pembentukan dengan menggunakan cetakan pasir basah dan cetakan pasir kering, Dimana material akan di panaskan di temperature (0 oC – 1100 oC). sehingga dari proses pencetakan pasir kering dan pasir basah ini dapat Diketahui bahwa pada material aluminium paduan dengan cetakan pasir kering memiliki tegangan ultimate lebih tinggi σmaks = 6,40 kgf/mm2, sedangkan pada cetakan pasir basah lebih rendah σMaks= 6,05kgf/mm2. dan cetakan pasir kering juga memiliki elastisitas lebih baik yaitu sebesar maks = 77,4 kgf/mm2, dibanding dengan cetakan pasir basah memiliki elastisitas yang kurang baik yaitu sebesar pada maks = 74,93 kgf/mm2, sehingga dapat diketahui bahwa setiap specimen dengan cetakan yang berbeda memiliki nilai tegangan dan elastisitas yang berbeda meskipun dengan temperature dan perlakuan yang sama. diketahui bahwa nilai kekerasan pada aluminium dengan cetakan pasir basah lebih rendah sehingga pemerataan nilai dari kekerasan cetakan pasir basah juga kurang baik. sedangkan pada cetak pasir kering, hasilnya lebih stabil dan lebih keras diatas 2 – 6 poin dari material aluminium dengan cetakan pasir basah. dan Pemerataan nilai kekerasan cetakan pasir kering juga lebih baik,sehingga Pengamatan yang dilakukan pada struktur mikronya diketahui Tidak meratanya nilai kekerasan dan rendahnya nilai kekerasan pada material dengan cetakan pasir basah lebih diakibatkan oleh banyaknya pori pada permukaannya dibandingkan dengan menggunakan cetakan pasir kering.