Pengaruh Penggunaan Cangkang Kluwak (Pangi) sebagai Substitusi Agregat Kasar terhadap Karakteristik Beton

Authors

  • Sainal R Tallu Lembang Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Jonie Tanijaya Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Suryanti Rapang Tonapa Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/3091vw92

Keywords:

Beton Normal, Cangkang Kluwak, Uji Beton

Abstract

Terbatasnya sumber daya alam mendorong munculnya inovasi baru mengenai alternatif bahan dalam campuran pembuatan beton, termasuk cangkang kluwak sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh subtitusi agregat kasar yaitu cangkang kluwak terhadap ketahanan beton. Proporsi cangkang kluwak yang diteliti 4 variasi dengan presentase tanpa pencampuran sampai dengan 7,5% dari total berat agregat kasar dengan penambahan 2,5%. Uji coba dilakukan pada sampel berbentuk silinder dengan ukuran 15 x 30 cm dan balok berdimensi 60 x 15 x 15 cm. Pengujian ini dilakukan pada hari ke-7, ke-21, dan ke-28. Pada uji beton hari ke-28, kuat tekan beton yang tidak mengandung cangkang kluwak mencapai 28,459 MPa. Namun, saat ditambahkan 2,5% cangkang kluwak, kuat tekan menurun menjadi 20,434 MPa; pada 5% menjadi 14,407 MPa; dan pada 7,5% menjadi 11,471 MPa. Untuk setiap persentase cangkang kluwak yang berbeda, kuat tarik belah diamati sebesar 2,475 MPa, 2,074 MPa, 1,697 MPa, dan 1,367 MPa. Sementara itu, nilai kuat lentur tercatat pada 2,770 MPa, 2,468 MPa, 2,418 MPa, dan 2,115 MPa. Kesimpulan dari data ini adalah substitusi cangkang kluwak pada agregat kasar memberikan pengaruh signifikan pada karakteristik beton.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-29

How to Cite

[1]
S. R. T. Lembang, J. Tanijaya, and S. R. Tonapa, “Pengaruh Penggunaan Cangkang Kluwak (Pangi) sebagai Substitusi Agregat Kasar terhadap Karakteristik Beton”, PCEJ, vol. 6, no. 1, pp. 27–32, Jan. 2024, doi: 10.52722/3091vw92.