Karakteristik Campuran AC-BC Menggunakan Agregat Sungai Jaya Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.52722/jqgx6k78Kata Kunci:
Agregat Sungai Jaya, Beton Aspal, Lapisan AC-BCAbstrak
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan konstruksi khususnya pada perkerasan jalan tentu juga meningkat. Perkerasan jalan adalah proses pelapisan jalan di atas permukaan tanah dasar dengan menggunakan berbagai jenis agregat dan bahan perekat yang memiliki nilai elastis yang berbeda. Komposisi bahan perekat ini dipilih sehingga mereka memiliki sifat yang kuat sebagai penopang beban lalu lintas di atasnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk memanfaatkan batuan di sungai Jaya, Lamasi Timur, Kabupaten Luwu untuk Campuran AC-BC. Metode penelitian adalah membuat komposisi agregat kasar, halus, filler. lalu merencanakan campuran AC-BC dalam uji Marshall agar karakteristik campuran dalam pengujian Marshall Immersion didapati stabilitas campuran Marshall dengan kadar aspal optimum. Penelitian dilaksanakan dalam Lab Jalan dan Aspal, memperlihatkan jika karakteristik material perkerasan batu Sungai Jaya Luwu memenuhi standar material jalan. Dari uji Marshall ditemukan sifat campuran AC-BC dengan kadar aspal masing-masing 5,00 %, 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %. Hasil uji Marshall Immersion campuran AC-BC dengan kadar aspal optimum 7,00 % menunjukkan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 94,21% yang memenuhi Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu 90 persen.
Unduhan
Referensi
A. R. Linggi, R. Mangontan, and Alpius, “Penggunaan Serat Serabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC”, PCEJ, vol. 4, no. 4, pp. 670–678, Jan. 2024, https://doi: 10.52722/ff93x432.
Dicky, Alpius, dan Elizabeth, “Karakteristik Campuran AC-BC Menggunakan Batu Sungai Salo Pattejang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep,” pcej, vol. 3, no. 4, pp. 570–576, Dec. 2021, https://doi: 10.52722/pcej.v3i4.336.
V. Mangetan, R. Mangontan and Alpius, "Penggunaan Batu Sungai Seriti Kabupaten Luwu pada Campuran AC-BC," Paulus Civil Engineering Journal, vol. 3, no. 1, pp. 76-84, 2021. doi: https://doi.org/10.52722/pcej.v3i1.207
N. Sambo, R. Rachman, danAlpius, “Utilization of Styrofoam Waste as Additive to AC-BC Mixture Using Bittuang River,” pcej, vol. 3, no. 3, hlm. 38–48, Oct. 2021, doi: 10.52722/pcej.v3i3.283.https://doi: 10.52722/pcej.v3i3.283.
F. S. Parerung, R. Mangontan, and Alpius, “Karakteristik Campuran AC-BASE yang Menggunakan Agregat Sungai Seriti Kabupaten Luwu”, PCEJ, vol. 4, no. 3, pp. 525–534, Jan. 2024, https://doi: 10.52722/5j1b5f73.
Y. E. Panggalo, Alpius, dan L. E. Radjawane, “Pemanfaatan Batu Sungai Pattunuang Kabupaten Maros Pada Campuran AC-BC,” pcej, vol. 4, no. 1, hlm. 26–32, Mar. 2022, https://doi: 10.52722/pcej.v4i1.374.
S. Yuniarti, R. Rachman, danAlpius, “Studi Karakteristik Campuran AC-BC Berdasarkan Limbah Kantong Plastik Sebagai Bahan Tambah,” pcej, vol. 2, no. 2, hlm. 70–76, Aug. 2020, https://doi: 10.52722/pcej.v2i2.135.
N. Wendani, M. Selintung and Alpius, "Studi Penggunaan Agregat Sungai Bittuang sebagai Bahan Campuran AC-WC," Paulus Civil Engineering Journal, vol. 2, no. 2, pp. 138-144, 2020. doi: https://doi.org/10.52722/pcej.v2i2.126
R. Sangle, Alpius, and A. Kusuma, “Pemanfaatan Agregat Sungai Messawa Kabupaten Mamasa Dalam Campuran AC-BC”, PCEJ, vol. 4, no. 4, pp. 640–648, Jan. 2024, https://doi: 10.52722/pvfa7e63.
G. P. Palimbunga, R. Rachman, dan Alpius, “Penggunaan Agregat Sungai Batu Tiakka’ dalam Campuran AC-BC,” pcej, vol. 2, no. 2, hlm. 112–118, Aug. 2020, https://doi: 10.52722/pcej.v2i2.129.
C. Khairani, S. M. Saleh, and S. Sugiarto,2018, “Uji Marshall pada Campuran Ac-Bc dengan Tambahan Parutan Ban Bekas,” J.Tek. Sipil, vol. 1, no. 3, pp. 559–570, https://doi:10.24815/jts.v1i3.9995.