Analisis Bentuk Kolom Dengan Luas yang Sama

Penulis

  • Sriutami Saputri Agi Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Jonie Tanijaya Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis
  • Luciana Buarlele Universitas Kristen Indonesia Paulus Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52722/ybq1a588

Kata Kunci:

Kolom bujur sangkar, Kolom persegi panjang, Kolom lingkaran, Gaya-gaya dalam, Simpangan

Abstrak

Pada suatu konstruksi bangunan gedung, kolom berfungsi sebagai pendukung beban-beban dari balok dan pelat, untuk diteruskan ke tanah dasar melalui pondasi. Pada umumnya kolom mengalami pembebanan eksentrisitas yang mengakibatkan terjadinya penambahan momen, sehingga menimbulkan tegangan, oleh karna itu penampang kolom akan mengalami kondisi daerah tekan dan tarik. Analisa perbandingan ketiga kolom yakni kolom bujur sangkar, persegi panjang dan lingkaran dilakukan berdasarkan perhitungan  dengan lima kondisi pembebanan kolom yaitu (1) kondisi keruntuhan tekan, (2) kondisi keruntuhan seimbang (balance), (3) kondisi keruntuhan tarik. Kolom pada batang I dan J dengan SAP2000 bahwa kolom yang menghasilkan gaya aksial yang paling maksimum adalah kolom persegi panjang yang menghasilkan 1210,580 KN. Gaya geser yang paling maksimum adalah kolom bujur sangkar yang menghasilkan 120,867 KN. Dan gaya momen yang paling maksimum adalah kolom lingkaran yang menghasilkan  433,985 KN. Untuk penulangan pada batang I dan J dibuat sama, kolom bujur sangkar memiliki kebutuhan tulangan sebesar 4225 mm2, kolom persegi panjang memiliki kebutuhan tulangan 4500 mm2, dan kolom lingkaran memiliki kebutuhan tulangan 4227 mm2 dengan menggunakan 8D29. Simpangan lantai arah x yang paling besar adalah kolom lingkaran dan simpangan lantai arah y yang paling besar adalah kolom persegi panjang.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

A. Setiawan, Perancangan Struktur Bertulang Bertulang. Jakarta: Erlangga, 2016.

A. Subrianto dan F. Firdausa, “Evaluasi Kapasitas Penampang Kolom Beton Bertulang Menggunakan Diagram Interaksi.” Pilar, vol. 15, no. 1, hlm. 12-18, 2020.

B. Ramosta, M. Islam, A. S. Wahyuni, A. Gunawan, dan Y. Afrizal, “Studi Perbandingan Analisis Kolom Beton Bertulang Berbentuk +(Plus-Shaped Column) Dengan Kolom Berbentuk Persegi.” Inersia: Jurnal Teknik Sipil, vol. 15, no. 2, hlm. 154-163, 2023.

D. Oktarina, S. Sebayang, dan Q. Paundra, “Analisis Struktur Kolom Beton Bertulang Persegi dan Bulat Dengan Program SAP.” Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malahayati, vol. 3, no. 1, hlm. 9-11, 2019.

I. D. K. Manguki’, J. Tanijaya, dan O. J. Sanggaria, “Analisis Kekuatan Kolom Beton Bertulang Berdasarkan Diagram Interaksi Kolom,” Paulus Civ. Eng. J., vol. 3, no. 2, hlm. 125–134, 2021.

I. Erwansyah, G. Tarigan, dan R. H. T. Simbolon, “Analisis Perbandingan Struktur Kolom Bulat dan Kolom Persegi Terhadap Kekuatan dan Biaya.” Buletin Utama Teknik, vol. 17, no. 3, hlm. 230-234, 2022.

Krisnamurti, K. A. Wiswamitra, dan W. Kriswardhana, “Pengaruh Variasi Bentuk Penampang Kolom Terhadap Perilaku Elemen Struktur Akibat Beban Gempa.” J. Rekayasa Sipil, vol. 7, no. 1, hlm. 13-27, 2013.

S. Johan Oberlyn dan H. Hartono Putera, “Analisis Perbandingan Kolom Persegi Dan Kolom Bulat Dengan Mutu Beton, Luas Penampang Dan Luas Tulangan Yang Sama.” Jurnal Construct, vol. 1, no. 1, hlm 11-24, 2021.

T. Yuniva, D. Sulistyorini, dan M. A. Shulhan, “Perbandingan Kapasitas Kolom Dengan Variasi Bentuk Penampang (Studi Kasus Struktur Kolom Rumah Susun di Yogyakarta).” Bangun Rekaprima, vol. 8, no. 1, hlm. 102-109, 2022.

Z. Umi, “Analisa Struktur Beton Bertulang Dengan Variasi Bentuk Penampang Bentuk Penampang Kolom Akibat Beban Gempa Pada Gedung Kantor Kelurahan Dadi Mulya Kota Samarinda.” Kurva Mahasiswa, vol. 12, no. 2, hlm. 139-149, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-12

Cara Mengutip

[1]
Sriutami Saputri Agi, J. Tanijaya, and L. Buarlele, “Analisis Bentuk Kolom Dengan Luas yang Sama”, PCEJ, vol. 6, no. 3, pp. 461–473, Aug. 2024, doi: 10.52722/ybq1a588.