Pemanfaatan Batu Sungai Desa Saptamarga Kabupaten Luwu Utara Sebagai Bahan Campuran AC-BC
DOI:
https://doi.org/10.52722/aqx96731Kata Kunci:
Sungai, AC-BC, MarshallAbstrak
Agregat adalah bongkahan batu yang biasanya berukuran tidak beraturan yang diambil dari sungai dan biasanya digunakan sebagai bahan campuran untuk konstruksi, termasuk konstruksi perkerasan jalan. Karena cepatnya perkembangan infrastruktur jalan, agregat menjadi bahan yang semakin dibutuhkan. Sungai di Desa Saptamarga adalah sungai yang mengalir di Desa Saptamarga, Kabupaten Luwu Utara, sungai ini mempunyai banyak sumber material namun belum diteliti secara khusus tentang karakteristik Batu Sungai Desa Saptamarga. Studi ini bertujuan untuk menentukan komposisi campuran AC-BC, karakteristik aspal, dan berat jenis filler, serta nilai karakteristik campuran AC-BC dalam pengujian Marshall Konvensional yang dilakukan di Laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua parameter karakteristik campuran, termasuk stabilitas, flow, VFB, VIM, dan VMA, telah memenuhi kadar aspal 5%, 5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Kadar aspal optimum (KAO) adalah 6%, dan nilai stabilitas Marshall Sisa (SMS) adalah 97,72 %.
Unduhan
Referensi
D. Sapa’, Alpius, and C. Kamba, “Durabilitas Campuran AC-BC dengan Menggunakan Batu Gunung Bou Buya Kabupaten Poso,” pcej, vol. 4, no. 3, pp. 505–513, Nov. 2022, doi: 10.52722/pcej.v4i3.528.
E. Faraknimela, M. Selintung, and Alpius, “Penggunaan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC Menggunakan Batu Sungai Pucak Kabupaten Maros,” pcej, vol. 4, no. 4, pp. 687–697, Dec. 2022, doi: 10.52722/pcej.v4i4.557.
M. A. Lalembang, Alpius, and W. G. Boro, “Karakteristik Campuran Laston BC Menggunakan Batu Sungai Cikkee Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng,” pcej, vol. 4, no. 4, pp. 686–696, Dec. 2022, doi: 10.52722/pcej.v4i4.554.
A. Putrawirawan, I. Ibayasid, and R. Tristo, “Pemanfaatan Batu Laterit Sebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC),” TEKNIKD, vol. 10, no. 3, p. 166, Dec. 2022, doi: 10.31293/teknikd.v10i3.6848.
N. Ro’son, R. Rachman, and Alpius, “Pemanfaatan Batu Sungai Pappa Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar Dalam Campuran AC - WC,” pcej, vol. 5, no. 1, pp. 40–49, Mar. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i1.589.
W. T. Payung, Alpius, and Elizabeth, “Pemanfaatan Limbah Marmer Sebagai Agregat Dalam Campuran AC-BC,” pcej, vol. 5, no. 3, pp. 467–472, Sep. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i3.710.
N. Pasambo, Alpius, and L. E. Radjawane, “Pengaruh Temperatur Pencampuran Terhadap Campuran AC-BC Dengan Menggunakan Batu Sungai Seriti,” pcej, vol. 4, no. 3, pp. 461–471, Oct. 2022, doi: 10.52722/pcej.v4i3.522.
I. Saroan, Alpius, and E. B. Fitrian, “Pengaruh Temperatur Pencampuran Terhadap Campuran Ac-Bc Yang Menggunakan Batu Gunung Kongkang Kesu’,” pcej, vol. 5, no. 2, pp. 264–274, Jun. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i2.635.
A. Pareang, Alpius, and B. Tanan, “Pengaruh Variasi Panjang Serat Tebu Sebagai Bahan Tambah Terhadap Indeks Perendaman Campuran AC-BC,” pcej, vol. 5, no. 1, pp. 185–193, Mar. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i1.612.
Muh. Imam Wahyudi Azis, H. Hamsyah, and K. Kasmaida, “Uji Experimental Variasi Agregat Halus Pada Campuran Asphalt Ac-Bc,” karajata, vol. 2, no. 1, pp. 64–72, Jun. 2022, doi: 10.31850/karajata.v2i1.1600.