Analisis Kinerja Jalan Poros Makassar-Maros Km. 23

Authors

  • Surianza Ladu Appulembang Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Benyamin Tanan Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Sufiati Bestari Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/aqqbn874

Keywords:

Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan, Kecepatan Kendaraan Ringan.

Abstract

Kemacetan adalah keadaan dimana arus lalu lintas pada suatu ruas jalan melebihi kapasitas jalan, Kondisi lalu lintas padat, kendaraan bergerak lambat seakan-akan merayap. Jalan Poros Makassar-Maros merupakan jalan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros yang terletak tepat bersebelahan dengan Makassar. Sehingga jalan ini ramai dilalui masyarakat keluar/masuk kota Makassar. Kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas terjadi pada km.23 kareana ada gerakan contra flow sepeda motor, bersamaan ada pula pergerakan kendaraan yang berbalik arah. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan yang bergerak lurus menuju ke arah selatan pada lokasi sebelum bukaan median. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui puncak arus lalu lintas, derajat kejenuhan, kecepatan aktual rata-rata kendaraan ringan pada periode sibuk dan pengaruh kendaraan berbalik arah terhadap derajat kejenuhan pada Jalan Poros Makassar-Maros km. 23. Analisis data dirujuk pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Diperoleh arus lalu lintas tertinggi untuk arah Utara-Selatan Q =1.849,75 skr/jam dan untuk arah Selatan-Utara Q =1477,55 skr/jam. Nilai Derajat Kejenuhan arah Utara-Selatan yaitu 0,64 dan dari arah Selatan-Utara DJ = 0,55  0,85 artinya kondisi jalan masih stabil. Kecepatan aktual rata-rata kendaraan ringan yamg didapatkan pada arus lalu lintas tertinggi yaitu dari arah Utara-Selatan 16,02 km/jam dan dari arah Selatan-Utara 18,99 km/jam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

H. Erliana, C. L. Yusra, and F. Rizka, “Analisis Kinerja Jalan Pada Ruas Jalan Lintas Meulaboh – Tapak Tuan Kabupaten Nagan Raya,” VCT, vol. 2, no. 1, Oct. 2020, doi: 10.38038/vocatech.v2i1.39.

S. Bestari, M. Selintung, and L. A. Marlina, “Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Pengayoman Pada Segmen Jl.Bougenville-Jl.Adyaksa,” pcej, vol. 5, no. 3, pp. 457–466, Sep. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i3.709.

S. Wardi, N. Omi Yeza, and S. Anita, “Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Siteba Kota Padang),” JTSITP, vol. 8, no. 2, p. 5, Jul. 2021, doi: 10.21063/jts.2021.V802.05.

F. Suganda and F. Rosyad, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Pembangunan Saluran U Ditch Dan Preservasi Jalan Pada Kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kota Palembang,” RTJ, vol. 6, no. 1, pp. 138–150, Jan. 2023, doi: 10.31869/rtj.v6i1.3507.

M. H, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Di Wilayah Pusat Kota Studi Kasus ( Ruas Jalanandi Djemma Ex. Jalan Jenderal Sudirman Kota Palopo,” Open Science Framework, preprint, May 2020. doi: 10.31219/osf.io/8279w.

Bertarina, I. Kustiani, and D. Despa, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Pattimura Kota Metro,” SNIP, vol. 2, no. 2, Dec. 2022, doi: 10.23960/snip.v2i2.248.

I. Faradila and I. Hagni Puspito, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan MKJI 1997,” ARTESIS, vol. 2, no. 1, pp. 40–45, May 2022, doi: 10.35814/artesis.v2i1.3759.

A. P. F. Seran, S. Sugiyanto, and P. Pranoto, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Raya Singosari Kabupaten Malang,” BANGUNAN, vol. 25, no. 2, p. 25, Oct. 2020, doi: 10.17977/um071v25i22020p25-38.

D. D. A. A. Daud, A. A. Tuati, and Y. V. Hayer, “Analisis Kinerja Ruas Jalan Timor Raya Akibat Aktivitas Pasar Oesao Kabupaten Kupang (Di Masa Pandemi),” JUTEKS, vol. 8, no. 1, p. 04, Apr. 2023, doi: 10.32511/juteks.v8i1.1011.

A. Kumalawati, T. F. Neno, and D. W. Karels, “Analisis Penurunan Tingkat Kinerja Jalan Akibat Kegiatan Parkir Di Badan Jalan Di Kota Kupang,” dekons, vol. 22, no. 1, pp. 38–48, 2023, doi: 10.35760/dk.2023.v22i1.7565.

Published

2024-06-10

How to Cite

[1]
Surianza Ladu Appulembang, B. Tanan, and S. Bestari, “Analisis Kinerja Jalan Poros Makassar-Maros Km. 23”, PCEJ, vol. 6, no. 2, pp. 342–349, Jun. 2024, doi: 10.52722/aqqbn874.