Pengaruh Larutan Soda Api Pada Air Sebagai Campuran Beton
DOI:
https://doi.org/10.52722/9ry0wa77Keywords:
Soda Api, Sifat Mekanis BetonAbstract
Studi ini memanfaatkan penambahan soda api untuk mempercepat pengerasan beton fc’ 20 MPa. Variasi penambahan soda api untuk jenis sampel adalah 0%, 5%, 10% dan 15% dengan umur pengujian beton 7, 21, dan 28 hari yang dibandingkan terhadap beton normal baik kuat tekan, kuat lentur maupun kuat tarik. Hasil penelitian menunjukan pengaruh larutan Soda terhadap campuran beton menyebabkan turunnya mutu beton, campuran beton 0% di dapatkan nilai fc rata-rata sebesar 20,175 Mpa, pada penambahan variasi 5% penambahan soda api di dapatkan nilai fc 19,892 Mpa, pada penambahan variasi 10% menghasilkan angka kuat tekan 19,798 Mpa dan pada penambahan 15% menciptakan angka kuat tekan 19,232 Mpa. Nilai rata-rata kuat tarik belah untuk variasi 0%, 5%, 10% dan 15% diperoleh 2,498 Mpa, 2,380 Mpa, 2,215 Mpa dan 2,051 Mpa. Nilai rata-rata kuat tekan lentur pada variasi 0%, 5%, 10% dan 15% diperoleh 2,964 Mpa, 2,906 Mpa, 2,760 Mpa dan 2,673 Mpa. Pengaruh penambahan soda api untuk mempercepat pengerasan beton berdampak buruk terhadap kuat lentur dan kuat tekan beton.
Downloads
References
E. Prasetiawan, F. Phengkarsa, dan D. Sandy, “Pengaruh Penambahan Soda Potash Pada Air Sebagai Campuran Beton,” pcej, vol. 5, no. 3, pp. 525–530, Sep. 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i3.719.
I. Agus dan R. Riska, “Analisis Pengaruh Perawatan Terhadap Nilai Kuat Tekan Pada Beton Self-Compacting Concrete (SCC),” JMI, vol. 12, no. 2, pp. 38–44, Oct. 2023, doi: 10.55340/jmi.v12i2.1436.
Uu Saepudin, W. Sumarno, dan C. Ega Mardiana, “Analisis Penurunan Mutu Beton Struktural Akibat Pengaruh Air Laut Pada Masa Pemeliharaan,” JMT, vol. 9, no. 2, pp. 229–235, Mar. 2023, doi: 10.25157/jmt.v9i2.2928.
E. Evert dan W. Kushartomo, “Analisis Perbandingan Perawatan Beton Terhadap Mutu Beton,” j. mitra teknik sipil, pp. 37–44, Feb. 2024, doi: 10.24912/jmts.v7i1.24925.
I. Agus, “Pemanfaatan Air Laut Pada Beton Ditinjau Terhadap Nilai Kuat Tekan,” JMI, vol. 11, no. 2, pp. 63–67, Oct. 2022, doi: 10.55340/jmi.v11i2.1004.
M. Fauzi, N. Puspita, dan R. R. Julio, “Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Subtitusi Parsial Semen Pada Beton Ringan,” J. Tekno Glob., vol. 11, no. 2, pp. 45–50, Dec. 2022, doi: 10.36982/jtg.v11i2.2802.
R. Rachman, “Inovasi Teknologi Bahan Konstruksi,” dalam Teknologi Bangunan dan Material, Makassar: Tohar Media, 2021, hlm. 11–21
M. R. Firdaus, S. Nisumanti, dan K. Al Qubro, “Pengaruh Pengerasan Beton Menggunakan Superplasticizer Terhadap Kuat beton Busa,” J. Tekno Glob., vol. 11, no. 2, pp. 56–61, Dec. 2022, doi: 10.36982/jtg.v11i2.3049.
S. Indra, M. Erfan, R. Andinisari, dan N. Rachma Aprilia, “Pengaruh Serat Limbah Kaleng Aluminium Pada Campuran Beton Terhadap Karakteristik Mekanis Beton,” semsina, vol. 4, no. 01, pp. 284–295, Dec. 2023, doi: 10.36040/semsina.v4i01.8063.
K. A. Wibowo, D. Christianto, dan J. Widjajakusuma, “Peningkatan Kuat Tekan Pada Beton Geopolimer Akibat Metode Perawatan Dipanaskan,” j. mitra teknik sipil, pp. 79–86, Feb. 2024, doi: 10.24912/jmts.v7i1.25150.
R. D. Adh, H. R. Destania, dan G. Amalia, “Perbandingan Pengaruh Penggunaan Air Tawar Dan Air Laut Pada Proses Curing Terhadap Kuat Tekan Beton,” Teknika, vol. 9, no. 2, p. 82, Jan. 2023, doi: 10.35449/teknika.v9i2.224.