Peranan SMK3 Dalam Pengendalian Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi
DOI:
https://doi.org/10.52722/3rjrx677Keywords:
SMK3, Konstruksi, K3Abstract
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem perlindungan tenaga kerja konstruksi untuk meminimalkan dan menghindari risiko kerugian moral dan material, kehilangan pekerjaan, dan keselamatan orang- orang di sekitar lingkungan kerja, yang nantinya diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja yang efektif dan efesien. Proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) merupakan proyek yang sedang dilaksanakan pembangunannya di Kabupaten Maros. Penerapan SMK3 bagi semua pekerja yang terlibat dalam konstruksi tersebut harus dilaksanakan mengingat proyek tersebut tergolong proyek dengan biaya kontrak yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran SMK3 dalam pengendalian kecelakaan kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Berdasarkan hasil penelitian pada proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), peranan keselamatan dan kesehatan kerja sudah berjalan dengan baik karena adanya jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja proyek merupakan perhatian yang diberikan perusahaan kepada para pekerja. Kontraktor juga telah berusaha menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja, sosialisasi tentang K3 juga telah sering dilakukan oleh petugas K3 dan para pekerja cukup banyak memahaminya.
Downloads
References
A. A. C. S. Semnasti, R. N. S. Semnasti, K. R. H. Semnasti, T. Semnasti, dan F. S. Semnasti, “Analisis Dampak Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Penurunan Kecelakaan Kerja di Industri Konstruksi,” waluyojatmiko, pp. 331–340, Nov. 2023, doi: 10.33005/wj.v16i1.40.
H. Firnanda, B. Hasibuan, dan S. Sugiarto, “Analisis Faktor Kecelakaan Kerja Terhadap Kepatuhan Pekerja Pada Proyek Konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung,” kesehatan, vol. 13, no. 1, pp. 59–64, Jun. 2022, doi: 10.38165/jk.v13i1.284.
H. F. S. Rama dan A. Bhaskara, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Dengan Metode Fmea Dan Hazop,” RTJ, vol. 5, no. 1, pp. 110–115, Jan. 2022, doi: 10.31869/rtj.v5i1.2844.
N. Nasrul, S. M. Putri Sari, N. H. Aswad, R. Talanipa, dan Muh. T. Azikin, “Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Proyek Pembangunan Kantor Walikota Kendari,” stabilita, vol. 10, no. 3, p. 133, Feb. 2023, doi: 10.55679/jts.v10i3.31252.
A. P. Marthinus, P. A. K. Pratasis, dan T. T. Arsjad, “Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Kontruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara,” publ. ris. n.a. politek. n.a. prot., vol. 5, no. 2, pp. 92–98, Dec. 2023, doi: 10.26740/proteksi.v5n2.p92-98.
Moh. N. R. Pou, R. Bumulo, dan N. Fitriana, “Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pekerjaan Drainase Pada Proyek Rekonstruksi Jalan Prof. Jhon Aryo Katili Kota Gorontalo Dengan Menggunakan Metode IBPRP,” JVST, vol. 3, no. 1, pp. 17–22, Dec. 2023, doi: 10.56190/jvst.v3i1.41.
Haryo Wacono, Ratih Punia Dewi, Angga Ditya Kusuma, Ihsan, and Humiras Hardi Purba, “Kajian Literatur Siste Matik Pada Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Proyek Konstruksi Bangunan,” sondir, vol. 6, no. 1, pp. 12–27, Apr. 2022, doi: 10.36040/sondir.v5i1.5169.
M. A. Sapariansyah and B. Setiawan, “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Konstruksi Di Kota Tarakan,” CESJ, vol. 1, no. 2, Jan. 2023, doi: 10.35334/cesj.v1i2.3360.
J. S. C. Santo and W. Kusartomo, “Solusi Menurunkan Angka Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Bertingkat,” j. mitra teknik sipil, pp. 463–470, May 2023, doi: 10.24912/jmts.v6i2.23027.
W. Hartono, D. Handayani, dan N. Prasetya, “Variabel Berpengaruh dalam Implementasi Building Information Modeling (BIM) dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Meminimalisasi Kecelakaan Kerja pada Tahap Perancanaan Proyek Konstruksi,” MATEKSI JTS UNS, vol. 11, no. 3, p. 270, Jan. 2024, doi: 10.20961/mateksi.v11i3.76638.