Pengaruh Silica Fume Pada Pembuatan Beton Polimer

Authors

  • Irene Datuan Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Jonie Tanijaya Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Desi Sandy Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/xgw9ny66

Keywords:

beton, beton polimer, silica fume.

Abstract

Beton adalah bahan konstruksi yang tersusun dari agregat (agregat kasar dan agregat halus), air, semen dengan atau tanpa bahan tambahan. Namun produksi semen dapat menimbulkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara. Untuk mengurangi penggunaan semen tersebut yaitu dengan menggunakan polimer. Dalam pembuatan beton polimer, salah satu bahan pengganti semen yang dapat digunakan yaitu silica fume. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dilakukan pengujian ketika beton telah melalui proses perendaman selama 7, 21, dan 28 hari. Penelitian ini menggunakan silinder berukuran diameter 15 cm serta tinggi 30 cm. Pada hasil uji beton didapatkan nilai (f’c) dengan umur 28 hari untuk variasi silica fume 5% yaitu sebesar 25,950 MPa dan variasi 10% sebesar 23,968 MPa. Pada pengujian kuat tarik belah beton, nilai kuat tarik belah beton (ft) pada variasi silica fume 5% yaitu sebesar 2,666 MPa dan pada variasi 10% yaitu sebesar 2,571 MPa. Dari hasil pengujian modulus elastisitas beton (E) didapatkan nilai rata-rata dari variasi silica fume 5% yaitu sebesar 22883,316 MPa dan pada variasi 10% yaitu 21710,136 MPa. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penggunaan silica fume sebagai substitusi semen dapat mempengaruhi nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-25

How to Cite

[1]
I. Datuan, J. Tanijaya, and D. Sandy, “Pengaruh Silica Fume Pada Pembuatan Beton Polimer”, PCEJ, vol. 5, no. 2, pp. 294–302, Jan. 2024, doi: 10.52722/xgw9ny66.