Pengaruh Pembakaran Beton Yang Direndam dalam Larutan Asam, Basa, Dan Garam Terhadap Kekuatan Beton
DOI:
https://doi.org/10.52722/qknzms25Keywords:
Variasi Perendaman, Pembakaran Beton, Kuat Tekan, Kuat Tekan Belah, Kuat Lentur.Abstract
Penelitian ini menjelaskan penggunaan variasi larutan pada proses perendaman beton, mengetahui peningkatan beton yang di rendam di dalam variasi larutan perendaman beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas beton berupa sifat mekanis yakni kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Pengambilan material agregat dilakukan di Sungai Pucak, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Adapun variasi larutan perendaman yang digunakan adalah Air Laut , Asam klorida (HCL), Natrium Hidroksida (NaOh). Sedangkan variasi durasi pembakaran beton adalah 0 jam dan 3 jam. Hasil kuat tekan beton pada variasi perendaman mengalami persentase kenaikan tertinggi pada perendaman air normal yaitu 17,728 % sedangkan terendah terjadi pada perendaman asam klorida sebesar 0,652%. Kemudian setelah pembakaran 3 jam dengan suhu 3650 C persentase penurunan tertinggi terjadi pada perendaman asam klorida sebesar 27,678%. Hasil Pengujian penurunan Kuat Tarik belah tertinggi pada perendaman asam klorida sebesar 38,824%, 3, terendah pada perendaman air normal sebesar 30,275%. Hasil Pengujian Kuat Lentur mengalami penurunan tertinggi pada perendaman asam klorida sebesar 26,316%, terendah pada perendaman air normal sebesar 21,154%. Penggunaan variasi larutan pada perendaman beton masih memenuhi kuat tekan rencana sedangkan pada pembakaran beton selama 3 jam dihasilkan penurunan kekuatan beton yang menunjukkan beton tidak layak fungsi.