Pengaruh Penggunaan Agregat Batu Karang Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Beton

Authors

  • Elsyanto Pararuk Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Frans Phengkarsa Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Suryanti Rapang Tonapa Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/se6vby38

Keywords:

Batu Karang, Kuat Tarik Belah, Modulus Elastisitas

Abstract

Pembangunan adalah hal yang penting untuk menjadikan kehidupan manusia bertambah baik dan sebagai penunjang kehidupan yang nyata. Bangunan yang kokoh berkualitas dihasilkan dari produk yang tahan terhadap guncangan untuk menjadikan ketahanan bangunan juga terjamin. Beton terbuat dari bahan yang dicampurkan bersama, diantaranya pasir, semen, kerikil dan agregat yang memiliki tekstur kasar serta tekstur yang halus. Dalam penelitian ini, batu karang digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan agregat batu karang pengganti sebagian agregat halus sebagai campuran beton dengan pengujian kuat tekan, tarik belah, dan modulus elastisitas dengan mutu beton rencana 25 MPa. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dalam benda uji silinder pada beberapa variasi Batu karang 0%, 35%, 40% dan 45% diperoleh nilai kuat tekan secara berturut-turut 26,233 MPa, 27,271 MPa, 27.648 MPa dan 28,497 MPa, nilai kuat tarik belah sebesar 2,383 MPa, 2,524 MPa, 2,548 MPa dan 2,689 MPa untuk modulus elastisitas di peroleh nilai 23056,250 MPa, 23249,712 MPa, 23518,210 MPa dan 23780,946 MPa. Dari hasil penelitian penggunaan batu karang dalam campuran beton dapat mempengaruhi kekuatan beton, kekuatan beton meningkat dengan variasi batuan ditambahkan dan kekuatan beton akan meningkat dengan variasi batuan yang ditambahkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-25

How to Cite

[1]
E. . Pararuk, F. Phengkarsa, and S. R. Tonapa, “Pengaruh Penggunaan Agregat Batu Karang Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Beton”, PCEJ, vol. 5, no. 2, pp. 225–231, Jan. 2024, doi: 10.52722/se6vby38.