Karakteristik Campuran AC-WC dan AC-BC Menggunakan Bahan Tambah Serat Ijuk
DOI:
https://doi.org/10.52722/2sj83018Keywords:
Laston AC-WC dan AC-BC, Serat Ijuk, dan Karakteristik Marshall Konvesional dan Marshall ImmertionAbstract
Salah satu perkerasan jalan yang sering digunakan di Indonesia yaitu Campuran Laston. Dalam penelitian ini dilakukan
pengujian terhadap karakteristik campuran Laston AC-WC dan AC-BC dengan memanfaatkan serat ijuk sebagai bahan
tambah. Hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen
Indonesia Paulus Makassar, menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan dengan penambahan serat ijuk memenuhi
spasifikasi sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Hasil uji Marshall diperoleh karakteristik campuran Laston AC-WC dengan
kadar serat ijuk 2% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 94.04% dan Laston AC-BC
dengan kadar serat ijuk 1% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 91,14%.