Potensi Hidrologi Dan Tenaga Air PLTA/PLTM Sungai Maros, Sulawesi Selatan

Authors

  • Yelvius Data Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Sitampang Bato’ Sau Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Benyamin Tanan Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Erni Rante Bungin Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/v45grt43

Keywords:

pembangkit listrik tenaga air; daerah aliran sungai; Sungai Maros

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah alternatif pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan potensi tenaga air. 
Pada penelitian ini dilakukan analisis hidrologi untuk mengetahui potensi tenaga air pada Sungai Maros. Metode penelitian yang 
digunakan adalah metode analisis data sekunder berupa data curah hujan dan data AWLR. Debit terbesar didapat pada 
alternatif 1 dengan rata-rata sebesar 16,43 m3
/detik dengan Q90 sebesar 1,819 m3
/det dan Q95 sebesar 1,482 m3
/det, pada 
alternatif 2 debit rata-rata sebesar 10,41 m3
/det dengan Q90 sebesar 1,152 m3
/det dan Q95 sebesar 0,938 m3
/det, dan pada 
alternatif 3 debit rata-rata sebesar 9,56 m3
/det dengan Q90 sebesar 1,059 m3
/det dan Q95 sebesar 0,862 m3
/det.Untuk tenaga 
air potensi terbesar didapat pada alternatif 2 dengan potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 150 Kw dan Q95 sebesar 122 Kw, 
pada alternatif 1 potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 119 Kw dan Q95 sebesar 97 Kw, dan pada alternatif 3 potensi bangkitan 
untuk Q90 sebesar 138 Kw dan Q95 sebesar 113 Kw. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk lokasi 1, 2, dan 3 dapat 
dibangun PLTA Mini.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-26

How to Cite

[1]
Yelvius Data, Sitampang Bato’ Sau, B. Tanan, and E. R. Bungin, “Potensi Hidrologi Dan Tenaga Air PLTA/PLTM Sungai Maros, Sulawesi Selatan”, PCEJ, vol. 1, no. 1, Jan. 2024, doi: 10.52722/v45grt43.