Pemanfaatan Batu Gunung Pasapak Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa sebagai Agregat Campuran Laston WC
DOI:
https://doi.org/10.52722/3devw075Keywords:
Karakteristik agregat, Komposisi LASTON WC, Marshall TestAbstract
PeneIitian ini membahas tentang campuran Iaston WC dengan memanfaatkan sumber daya aIam berupa batu gunung
yang berasaI dari Pasapak Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa sebagai agregat daIam campuran. PeneIitian ini
diIakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. MetodoIogi pada peneIitian
ini yaitu pemeriksaan karakteristik agregat, karakteristik aspaI dan berat jenis FiIler. SeteIah serangkaian pemeriksaan
karakteristik diIakukan, maka diIanjutkan dengan rancangan komposisi campuran dan pembuatan benda uji Iaston WC.
Benda Uji laston WC kemudian diuji meIalui pengujian MarshaIl konvensionaI untuk memperoIeh karakteristik dari
campuran meIiputi Stabilitas, FIow, VMA, VlM dan VFB. SeteIah diketahui karakteristik campuran, seIanjutnya adaIah
pembuatan benda uji kadar aspaI optimum (KAO) dimana KAO untuk campuran Iaston WC ditentukan berdasarkan niIai
stabiIitas tertinggi. Benda Uji KAO kemudian diuji meIalui pengujian MarshaIl lmmersion untuk memperoIeh niIai
StabiIitas MarshaIl Sisa. HasiI dari peneIitian ini diperoIeh karakteristik campuran Iaston WC dengan kadar aspaI 5,50
%, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %, 7,50 % dan StabiIitas MarshalI Sisa (SMS) sebesar 97,24% memenuhi Spesifikasi Umum
Bina Marga 2018.