Pemanfaatan Batu Gunung Tambolang Kabupaten Toraja Utara Pada Campuran Laston AC-BC
DOI:
https://doi.org/10.52722/wspyy151Keywords:
Karakteristik agregat, Komposisi AC-BC, Marshall TestAbstract
PeneIitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai karakteristik agregat, rancangan campuran AC-BC, dan nilai stabilitas
Marshall sisa rancangan campuran AC-BC melalui pengujian Marshall Konvensional dan Marshall Immersion dengan
mengacu pada spesifikasi Umum 2018 (Devisi 6) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia dan Standar Pengujian SNI. Sebelum merancang komposisi untuk pengujian Marshall Konvensional dan
pembuatan benda uji uji untuk mendapatkan Stabilitas Marshall sisa, pertama yang dilakukan adalah pengujian karakteristik
agregat kasar, agregat halus, dan aspal (filler). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MateriaI yang berasaI dari Gunung
Tambolang Toraja Utara memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
Berdasarkan komposisi pada campuran AC-BC yang menggunakan material dari Gunung Tambolang, yaitu agregat
kasar 42,82%, agregat halus 45,73%, bahan pengisi 5,45%, dengan kadar aspaI optimum 6%. Setelah dilakukan
pengujian Marshall Konvensional maka didapatkan hasil, pengujian memenuhi spesifikasi pada pengujian
flow,stabilitas,VMA,VIM dan VFB. Sedangkan stabilitas Marshall sisa dengan menggunakan material dari Gunung
Tambolang Kecamatan Toraja Utara memenuhi syarat Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, yaitu96,29%> 90%.