Pemanfaatan FIy Ash Sebagai Substitusi Semen Dan Batu Gamping Sebagai Agregat Pada Beton
DOI:
https://doi.org/10.52722/k57ra405Keywords:
FIy Ash, Batu Gamping, Kuat Tekan, Kuat Tarik BeIah, Kuat LenturAbstract
FIy Ash adaIah limbah hasiI pembakaran batubara dan salah satu mineral campuran pozzolan yang terdapat di
Indonesia. Inovasi teknologi beton yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan semen dan batu kali, yaitu
memanfaatkan FIy ash sebagai substitusi semen dan batu gamping sebagai agregat untuk campuran beton. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik beton dan persentase optimum pemakain FIy ash pada campuran beton
dengan batu gamping sebagai agregat kasar. Persentase FIy ash yang digunakan bervariasi, yaitu 0 %, 10 %, 15 %, dan
20 %. Uji kuatttekan diIaksanakan waktu beton berumur 7 dan 21 dan 28 hari dengan kuattrencana 25 MPa. Pada uji
kuattIentur dan tarik beIah dillakukan pada waktu beton 28 harii. Penelitian ini menggunakan silinder berukuran 150 x
300 mm sebanyak 48 buah, balok berukuran 150 x 150 x 600 mm sebanyak 12 buah, diIaksanakan pada Laboratorium
Struktur Teknik SipiI, Universitas Kristen Indonesia PauIus Makassar. HasiI observasi menunjukkan bahwa adanya
pengaruh penggunaan FIy ash sebagai substitusi semen dengan batu gamping sebagai agregat untuk beton,
menghasiIkan beton dengan kuat tekan, kuat Ientur, dan kuat tarik beIah beton, yang maksimal berturut-turut adaIah
27,56 MPa, 2,50 MPa, dan 4,68 MPa terhadap beton normal dengan persentase penggunaan FIy ash optimum 15%.