Pengaruh Sabut Kelapa sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC Menggunakan Batu Gunung Barani

Authors

  • Retor Rante Tondok Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Alpius Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Monika Datu Mirring Palinggi Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/yka8gg21

Keywords:

Karakteristik, Sabut Kelapa, AC-BC, Marshall

Abstract

Salah satu pemanfaatan Sabut Kelapa sebagai campuran beraspal, saat ini sudah banyak digunakan 
berbagai macam bahan tambah untuk meningkatkan mutu campuran beraspal. Penelitian ini 
dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-BC yang memakai bahan tambah Sabut 
Kelapa dan juga untuk mengetahui pengaruh Sabut Kelapa pada campuran AC-BC. Metode yang 
digunakan yaitu perendaman Marshall konvensional diperoleh campuran AC-BC dengan kadar Sabut 
Kelapa sebagai bahan tambah yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dengan kadar aspal 5%. Adapun pengaruh 
karakteristik pada tiap komposisi campuran yaitu jika kadar Sabut Kelapa bertambah, maka nilai 
Stabilitas diperoleh 1300,74-2354,10 dan VFB 72,28-75,70 dimana semakin meningkat, sedangkan 
untuk nilai VIM 4,18-3,52 , Flow 3,50-2,33 dan VMA 15,08-14,49 dimana semakin menurun. Dari 
hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa campuran AC-BC dengan menggunakan bahan tambah 
Sabut Kelapa telah memenuhi sepesifikasi umum bina marga 2018. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

[1]
R. R. Tondok, Alpius, and M. D. M. Palinggi, “Pengaruh Sabut Kelapa sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC Menggunakan Batu Gunung Barani”, PCEJ, vol. 3, no. 4, pp. 639–645, Jan. 2024, doi: 10.52722/yka8gg21.