Study Pemanfaatan Abu Bonggol Jagung Sebagai Bahan Substitusi Semen Untuk Beton Normal
DOI:
https://doi.org/10.52722/mtf88d09Keywords:
Abu Bonggol Jagung, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Kuat Lentur, dan Modulus ElastisitasAbstract
Kemajuan teknologi dibidang konstruksi mengakibatkan kenaikan harga material seperti semen
sehingga dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas beton menggunakan bahan yang
mudah didapat serta ramah lingkungan. Salah satunya adalah abu bonggol jagung yang diketahui
mengandung Silika (SiO2) 66,38% yang dapat mengikat agregat pada campuran beton. Penelitian
ini bertujuan mengetahui komposisi campuran beton dengan penggunaan abu bonggol jagung serta
pengaruhnya terhadap karakteristik beton pada variasi 0%, 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini
menggunakan metode mix deisgn yaitu American Concrete Institue (ACI) dengan mutu beton
yang direncanakan f’c 30 MPa dan menggunakan benda uji silinder ukuran 15 × 30 cm serta
balok ukuran 60 × 15 × 15 cm. Dari hasil penelitian untuk variasi 0%, 5%, 10%, dan 15%
diperoleh nilai kuat tekan 32,633 MPa, 30,84 MPa, 20,749 MPa, dan 14,147 MPa, kuat tarik belah
2,806 MPa, 2,594 MPa, 2,075 MPa, dan 1,415 MPa, kuat lentur 3,979 MPa, 3,626 MPa, 2,518
MPa, dan 1,712 MPa dan modulus elastisitas 22261,385 MPa, 18509,487 MPa, 14963,785 MPa,
dan 11027,024 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu bonggol jagung tidak dapat
meningkatkan karakteristik beton pada variasi diatas 4%.