Produktivitas Peralatan Konstruksi Pada Proyek Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan 2 (Paket IV) Kabupaten Luwu Utara
DOI:
https://doi.org/10.52722/smvd3h65Keywords:
Peralatan konstruksi, Produktivitas, Sinkronisasi, Irigasi BaliaseAbstract
Penggunaan peralatan konstruksi sangat berpengaruh terhadap pekerjaan di dunia teknik sipil,
dalam hal ini khususnya alat berat. Sebagai upaya peningkatan produksi pertanian di provinsi
Sulawesi Selatan, kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) semakin
memperluas jaringan irigasi yang sumbernya berasal dari bendungan baliase di Kabupaten
Luwu Utara. Pada pembangunan jaringan irigasi ini, proses pekerjaan masih pada tahap
penghamparan dan pemadatan tanah yang menggunakan 4 alat berta yaitu Excavator, Dump
Truck, Dozzer, dan Vibrator Roller. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan
cara pengamatan langsung dilapangan. Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui
produktivitas dari masing-masing alat dan melihat apakah peralatan yang digunakan pada
pekerjaan penghamparan dan pemadatan tanah ini sinkron. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui produktivitas Excavator sebesar 631,299 m3
/jam, DumpTruck sebesar 335,69
m3
/jam, Dozer 603,405 m3
/jam, dan Vibrator Roller 4987,5511 m3
/jam. Dari hasil dapat dilihat
bahwa produktivitas pada peralatan yang digunakan tidak sinkron yang mengakibatkan
terjadinya Idle Time pada beberapa alat, oleh karena itu dilakukan perhitungan sinkronisasi
alat . Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa terjadi penambahan alat pada Dump Truck
sebanyak 10 unit agar mengurangi idle time pada peralatan konstruksi