Pengaruh Agregat Tambang Sangkaropi’ Dan Sandblasting Pada Beton
DOI:
https://doi.org/10.52722/0arrj545Keywords:
Sandblasting, Beton Normal, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Kuat Lentur.Abstract
Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat
semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat
mineral, semen dan air. Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan
peletakan. Dalam meningkatkan kekuatan atau mutu beton, agregat kasar yang digunakan berasal
dari tambang Sangkaropi’ karena selain masih jarang yang menggunakan agregat disana, batu
tambang Sangkaropi pun mengandung mineral seperti kalsium oksida, silika dioksida, aluminium
oksida. Dengan menambahkan bahan-bahan, baik itu pada agregat kasar maupun agregat halus,
sebagai pengganti bahan pengikat dan ada pula sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan daya
rekat dari bahan pengikat dalam beton salah satunya menggunakan material sandblasting dalam
campuran beton. Hal tersebut dikarenakan sandblasting merupakan bahan alam yang bahan
bakunya mengandung almandite dan silica sebanyak kurang dari 0,1 persen, yang artinya
sandblasting tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Variasi yang digunakan 0%,
5%, dan 10%. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan, uji kuat tarik belah, dan uji
kuat lentur dengan mutu beton rencana 25 MPa. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai kuat tekan
berturut-turut sebesar 26,502 Mpa, 28,389 Mpa dan 31,878 Mpa pada uji kuat tarik belah
diperoleh nilai berturut-turut 1,721 Mpa, 2,146 Mpa, 2,617 Mpa dan pada uji kuat lentur diperoleh
nilai sebesar 1,837 Mpa, 2,341 Mpa, dan 2,696 Mpa.