Pemanfaatan Agregat Sungai Mata Allo Enrekang Sebagai Campuran Beton

Authors

  • Ellen Kristin Pangloli Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Herman Parung Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Junus Mara Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/090bha81

Keywords:

Kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, modulus elastisitas.

Abstract

Sungai Mata Allo merupakan salah satu sungai yang terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi 
Selatan. Merupakan salah satu sungai yang memiliki sumber material berupa agregat sungai yang 
cukup melimpah yang telah digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan pembuatan beton 
dalam pembangunan konstruksi berskala kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 
perkembangan kekuatan beton berdasarkan uji kuat tekan beton, kuat tarik belah, kuat lentur dan 
modulus elastisitas pada campuran beton mutu normal berdasarkan variasi Faktor Air Semen 
(FAS) yaitu Variasi 0,49, 0,52 dan 0,55 dimana Variasi dengan kuat tekan tertinggi digunakan 
untuk pengujian selanjutnya. Metode perancangan Mix Design yang digunakan yaitu metode 
American Concrete Institute (ACI) dengan mutu beton rencana 25 Mpa. Dari hasil penelitian 
diperoleh nilai kuat tertinggi pada Variasi FAS 0,49 dengan nilai rata-rata kuat tekan dapat dilihat 
pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari berturut-turut dengan kuat tekan 16,977 Mpa, 23,301 
Mpa, 25,276 Mpa dan 26,691 Mpa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, karakteristik yang 
dihasilkan dari sungai Mata Allo tersebut memenuhi standar spesifikasi SNI untuk dijadikan 
sebagai bahan campuran beton. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

[1]
E. K. Pangloli, H. Parung, and J. Mara, “Pemanfaatan Agregat Sungai Mata Allo Enrekang Sebagai Campuran Beton”, PCEJ, vol. 4, no. 1, pp. 33–43, Jan. 2024, doi: 10.52722/090bha81.