Analisis Nilai Nilai Kadar Air Optimum Dan Kepadatan Kering Pada Tanah Lempung Dengan Penambahan Abu Cangkang Kemiri

Authors

  • Florianus Tobi Wolor Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Irwan Lie Keng Wong Universitas Kristen Indonesia Paulus Author
  • Helen Adry Irene Sopacua Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/n9jr9s87

Keywords:

Tanah Lempung, Pemadatan, Cangkang Kemiri

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Abu Cangkang Kemiri 
terhadap nilai kepadatan kering maksimum dan kadar air optimum pada tanah lempung. Abu 
Cangkang Kemiri sebagai bahan stabilisasi kepadatan tanah lempung yang dilakukan dengan 
pengujian standar proctor. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengujian Batas – batas Atterberg, 
pengujian Kadar Air, pengujian Berat Jenis, pengujian Gradasi Burtiran (analisa saringan dan 
hydrometer), dan pengujian Kompaksi. Dari pengujian Karekteristik menunjukan bahwa tanah 
termasuk golongan tanah lempung dan pengujian Kompaksi pada titik 1 dan titik 2 dengan variasi 
campuran 0%, 5%, 7%, 9% mengalami peningkatan pada kadar air optimum dan kepadatan kering 
maksimum. Pada pengujian kompaksi dilakukan 5 sampel dengan nilai kadar air optimum pada titik 1 
variasi 0% yaitu 22,855% terus meningkat pada variasi tertinggi 9 % yaitu 25,388 dan pada titik 2 
variasi 0% yaitu 21,880% terus meningkat pada variasi 9% yaitu 24,217% sedangkan nilai kepadatan 
kering maksimum pada titik 1 variasi 0% yaitu 0,992 terus meningkat pada variasi tertinggi 9% yaitu 
1,058 dan pada titik 2 variasi 0% yaitu 0,957 juga terus meningkat pada variasi tertinggi 9% yaitu 
1,047. Abu Cangkang Kemiri meningkatkan nilai kadar air optimum dan nilai kepadatan kering 
maksimum sehingga dapat digunakan untuk menstabilkan tanah. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-18

How to Cite

[1]
F. T. . Wolor, I. L. K. Wong, and H. A. I. Sopacua, “Analisis Nilai Nilai Kadar Air Optimum Dan Kepadatan Kering Pada Tanah Lempung Dengan Penambahan Abu Cangkang Kemiri”, PCEJ, vol. 4, no. 2, pp. 216–222, Jan. 2024, doi: 10.52722/n9jr9s87.