Analisis Debit Banjir Untuk Perencanaan Bendung MalundaKabupaten Majene
DOI:
https://doi.org/10.52722/epjeyd33Keywords:
Curah Hujan, Debit Banjir, Hidrograf Satuan SintetikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit banjir rancangan Bendung Malunda. Penelitian ini dapat
digunakan sebagai referensi untuk penelitian sejenis. Akibat terjadinya gempa di Palu sehingga bendung
mengalami keretakan di beberapa bagian, lalu jebol akibat banjir. Perencanaan pengendalian banjir,
pengamanan sungai, dan struktur bangunan air lainnya dapat dilakukan dengan baik apabila debit banjir
rencana di sungai tersebut di ketahui. Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan metode rata-rata
Aljabar. Kemudian dianalisa dengan perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode Gumbel,
Log Pearson Tipe III dan Log Normal. Lalu menentukan debit banjir dengan Metode HSS Nakayasu dan
HSS Gama I dengan periode ulang 25, 50, dan 100 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan metode HSS
Nakayasu diperoleh debit banjir periode 25 tahun = 791,570 m3
/detik ; 50 tahun = 903,575 m3
/detik ; dan
100 tahun = 1014, 533 m3
/detik. Pada metode HSS Gama I diperoleh debit banjir periode 25 tahun =
860,794 m3
/detik ; 50 tahun = 1005,687 m3
/detik ; dan 100 tahun = 1149, 507 m3
/detik. Dari perhitungan
2 metode HSS tersebut dapat di simpulkan bahwa Hidrograf Satuan Sintetik yang mendekati adalah
Hidrograf Satuan Sintetik