Penggunaan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BCMenggunakan Batu Sungai Pucak Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.52722/69na2749Keywords:
Karakteristik, AC-BC, StyrofoamAbstract
Styrofoam merupakan jenis polimer plastik yang bersifat thermoplastik dimana jika dipanaskan akan
meleleh atau menjadi lunak dan mengeras atau kembali menjadi padat jika didinginkan. Styrofoam banyak
ditemui di beberapa tempat utamanya pada gudang toko elektronik. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh penggunaan Styrofoam sebagai bahan tambah pada campuran AC-BC menggunakan
batu Sungai Pucak. Tahapan awal penelitian dimulai dengan serangkaian pengujian karakteristik agrgat
kasar, halus, dan filler kemudian merancang komposisi campuran untuk pengujian Marshall Immersion
dan Marshall konvensional untuk memperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa ( SKS ). Penelitian ini
dilakukan dan bertempat pada Laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen
Indonesia Paulus Makassar dengan menggunakan kadar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% menunjukkan
bahwa penggunaan bahan tambah pada campuran AC-BC mampu mengisi stabilitas, VIM , VMA, flow,
dan VFB dan juga syarat yang ditetapkan Direktorat Jenderal Bina Marga 2018 juga telah terpenuhi.