Variasi Suhu Pemadatan Campuran AC-Base Menggunakan Batu Sungai Seriti, Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.52722/a395zd63Keywords:
Suhu pemadatan, Campuran AC-Base, Marshall TestAbstract
Banyak prasarana transportasi yaitu jalan raya yang mengalami kerusakan di Indonesia, salah satu
penyebabnya adalah proses pemadatan aspal yang tidak sesuai dengan temperature saat
dilapangan, sehingga diperlukan suatu pengujian pada variasi suhu tumbukan. Seriti mempunyai
sumber material berupa batu sungai dan telah memenuhi Standar Bina Marga 2018
(Parerung,2020), sehingga material dari sungai Seriti sangat cocok digunakan Kembali dalam
penelitian ini. Metodologi dalam penelitian ini adalah pengujian Marshall Konvensional untuk
mendapatkan suhu optimum serta pengujian Marshall Immersion untuk memperoleh Stabilitas
Marshall Sisa (SMS)/Durabilitas. Penelitian ini menggunakan campuran AC-Base dengan variasi
suhu pemadatan 90℃, 100℃ ,110℃ ,120℃ dan 130℃ dan kadar aspal 4,5%. Berdasarkan hasil
analisis dari variasi suhu pemadatan 90℃, 100℃ ,110℃ ,120℃ dan 130℃ diperoleh nilai
stabilitas 2315,7 kg, Flow 4,20 mm, VIM 3,14%, VMA 13,95% dan FVB 75,57%. Berdasarkan
hasil penelitan ini dapat disimpulkan bahwa suhu optimum yang di peroleh adalah 130℃
memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018.