Penambahan Serabut Kelapa pada Tanah Terhadap Uji Kompaksi

Authors

  • Widya Ratmanyanty Universitas Kristen Indonesia Paulus Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/66b0pa30

Keywords:

Compaction test, Coconut Fiber, Soil Stabilization

Abstract

Good soil quality is essential to ensure the strength and stability of structures built on it. This study aims to determine the soil's physical characteristics and the effect of adding coconut coir using compaction tests. The study is divided into two stages, namely: 1) testing the soil's physical properties; 2) performing compaction tests. According to the AASHTO classification, the soil is classified as A-7-6, meaning it is a clay soil; based on the USCS classification, the soil falls into the category of inorganic clay with low to medium plasticity. The effect of adding coconut fiber to the soil samples—up to 2% addition—resulted in an increase in optimum moisture content of 14.8% for point 1 and 14.1% for point 2. An increase was also observed in the dry unit weight with up to 2% addition: 6.3% for point 1 and 8.5% for point 2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Waruwu, "Kajian Daya Dukung Tanah Lempung Distabilisasi dengan Abu Marmer," Saintis, vol. 24, no.1, 2024.

[2] Lenita, "Tahapan Pekerjaan Stabilitas Lereng dengan Retaining Wall pada Proyek X," Jurnal Mitra Teknik Sipil, vol. 8, no.1, 2025.

[3] Surandono, "Analisis Stabilitas Tanah Berbutir Halus Berplastisitas Tinggi Menggunakan Difa Soil Stabilizer untuk Mencegah Penurunan Massa Tanah," TAPAK, vol.11, no.2, 2022.

[4] Rahman, "Kajian Stabilisasi Tanah dengan Semen dan Bahan Tambah sebagai Lapis Pondasi pada Perkerasan Jalan (Studi Kasus: Tanah dari Kawasan Ibu Kota Nusantara)," Jurnal Teknik Sipil, vol. 31, 2024.

[5] B. Suzanna, I. L. K. Wong, And M. D. M. Palinggi, “Pengaruh Penambahan Abu Arang Tempurung Kelapa Pada Tanah Lempung Terhadap Hasil Uji Kompaksi,” Pcej, Vol. 3, No. 2, Pp. 276–285, Jun. 2021, Doi: 10.52722/Pcej.V3i2.257.

[6] L. T. Tangdialla’ And N. Y. Pangarungan, “Pengaruh Penambahan Fiber Pada Tanah Terhadap Nilai CBR,” Paulus Civil Engineering Journal, vol. 5, No. 3, 2023.

[7] A. K. Lestin, Meti, And I. Apriyani, “Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Kopi Terhadap Kuat Geser Pada Tanah,” Pcej, Vol. 4, No. 3, Pp. 359–366, Oct. 2022, Doi: 10.52722/Pcej.V4i3.499.

[8] Anggraini, "Stabilitas Tanah Lempung dengan Serbuk Cangkang Kerang Terhadap Nilai Kuat Geser," PADURAKSA, vol. 12, no.1, 2023.

[9] Sipangkar, " Analisis Sifat Fisis Tanah pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Penambahan Kapur Tohor (CaO)," Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, vol. 7, no.1, 2023.

[10] Kalalimbong, " Stabilisasi Daya Dukung Tanah Lempung Dengan Menggunakan Bahan Aditif Batu Tawas Terhadap Nilai CBR Lapisan Subgrade," TERAS Jurnal, vol. 15, no.2, 2025.

[11] Pakpahan, "Stabilisasi Tanah Lempung dengan Variasi Penambahan Domato," JCEBT, vol. 7, no.1, 2023.

[12] Santoso, " Penelitian Stabilitas Struktur Tanah Lempung Bersifat Monmorillonite Menggunakan Limbah Ampas Kopi," PROTEKSI, vol. 3, no.1, 2021.

[13] Yofianti, "Perbaikan Subgrade pada Jalan Kampung Keramat di Kota Pangkalpinang dengan Menggunakan Kapur Padam Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah, "Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, vol. 17, no.1, 2020.

[14] R. Arbianto, T. Yuono, And G. Gunarso, “Comparison Of California Bearing Ratio (CBR) Value Based On Cone Penetration Test (Cpt) And Dynamic Cone Penetrometer (Dcp),” Jacee, Vol. 4, No. 2, P. 70, Nov. 2021, Doi: 10.30659/Jacee.4.2.70-78.

[15] R. Adawiyah, H. Haris, And A. Gazali, “Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Sekam Padi dan Semen Ditinjau Terhadap Nilai CBR di Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala,” Jk, Vol. 6, No. 1, P. 74, Jul. 2023, Doi: 10.31602/Jk.V6i1.11648.

Downloads

Published

2025-09-24

How to Cite

[1]
W. Ratmanyanty, “Penambahan Serabut Kelapa pada Tanah Terhadap Uji Kompaksi”, PCEJ, vol. 7, no. 3, pp. 441–448, Sep. 2025, doi: 10.52722/66b0pa30.