Perencanaan Rute Angkutan Sekolah di Kabupaten Empat Lawang (Studi kasus : Kecamatan Tebing Tinggi)

Authors

  • SUSIANA TRI NOVRINDA PTDI-STTD Author
  • novita sari Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD Bekasi Author https://orcid.org/0000-0002-0978-8901
  • william seno Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi Author

DOI:

https://doi.org/10.52722/pgb8sw54

Keywords:

Perencanaan rute, Angkutan Sekolah, Keselamatan Pelajar

Abstract

Perencanaan rute angkutan sekolah di Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pelajar. Penelitian ini melibatkan 351 pelajar sebagai responden, dengan hasil menunjukkan bahwa 87% pelajar setuju adanya angkutan sekolah, dan 83% bersedia beralih ke angkutan sekolah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pemilihan angkutan sekolah oleh pelajar adalah kenyamanan (47%), keamanan (20%), dan waktu tunggu yang cepat (13%). Selain itu, mayoritas pelajar mengharapkan tarif angkutan sekolah sebesar Rp. 2.000,-. Hasil analisis permintaan angkutan sekolah menunjukkan potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dengan permintaan tertinggi berasal dari Kelurahan Tanjung Kupang yang mencatatkan 775 perjalanan. Penentuan rute, dilakukan pendekatan berbasis data yang mempertimbangkan sebaran asal-tujuan pelajar, kondisi jaringan jalan, guna lahan, dan kaksesibilitas. Perencanaan rute yang optimal bertujuan untuk meminimalkan waktu perjalanan dan waktu tunggu, serta meningkatkan keandalan layanan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah daerah memperhatikan perencanaan operasional angkutan sekolah berbasis data untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung keberlanjutan sistem transportasi di Kabupaten Empat Lawang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • SUSIANA TRI NOVRINDA, PTDI-STTD

    Program Studi Sarjana Terapan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi

  • novita sari, Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD Bekasi

    Program Studi Sarjana Terapan Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD Bekasi

  • william seno, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi

    Program Studi Sarjana Terapan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi

References

[1] G. Fahmidillah, M. Suraharta, A. Ronaldo, and S. Sit, “Perencanaan Angkutan Sekolah Di Kabupaten Kotabaru School Transport Planning in Kotabaru Regency,” 2020.

[2] D. Ayu Trisna Adhiswari Wedagama, N. Putu Delima Yogeswari Saraswati, and L. Putu Egarustari, “Evaluasi dan Perencanaan Angkutan Sekolah di Kabupaten Gianyar,” COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, vol. 2, no. 11. pp. 2820–2834, 2023, doi: 10.59141/comserva.v2i11.687.

[3] R. Fatmaliza and A. M. Hidayat, “Optimalisasi Kebutuhan Angkutan Pelayanan Transportasi Sekolah Di Kabupaten Lampung Tengah Rute Gunung Sugih - Kota Gajah Lampung Tengah,” J. Tek. Sipil, vol. 14, no. 2, p. 62, 2023, doi: 10.36448/jts.v14i2.3478.

[4] R. Dearni, A. Sandhyavitri, and L. Darmayanti, “Analisis Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Sekolah Di Kota Pekanbaru,” Sainstek, vol. 10`, no. 2, pp. 110–116, 2022.

[5] Z. Zulfiandry, “Efektivitas Pelayanan Angkutan Bus Sekolah yang Dikelola oleh Badan Usaha Milik Sekolah,” Adv. Soc. Humanit. Res., vol. 2, no. 3, pp. 541–551, 2024.

[6] R. Agustina and Y. Pratama, “Pengaruh Sistem Zonasi Sekolah Terhadap Kebutuhan Angkutan Sekolah Bagi Pelajar SMA,” J. Rekayasa Hijau, vol. 6, no. 1, pp. 22–33, 2022, doi: 10.26760/jrh.v6i1.22-33.

[7] Aditya Kumar Sharma, “Advancing School Bus Routing: a Machine Learning Approach for Enhanced Efficiency, Safety, and Sustainability,” Int. J. Multidiscip. Res., vol. 4, no. 6, pp. 1–10, 2022, doi: 10.36948/ijfmr.2022.v04i06.16031.

[8] Muhammad Padri, A. Nurdin, and D. Kumalasari, “Analisis Potensi Permintaan (Demand) Trans Siginjai Rute Telanai Pura - Sengeti,” J. Rekayasa, vol. 12, no. 1, pp. 79–94, 2023, doi: 10.37037/jrftsp.v12i1.123.

[9] P. R. Ramadhani, E. N. Walewangko, and A. O. Niode, “Analisis Determinan Permintaan Jasa Transportasi Darat Berbasis Online Di Kota Manado,” J. Berk. Ilm. Efisiensi, vol. 24, no. 2, pp. 13–24, 2024.

[10] Sk.967/AJ.202/DRJD/2007, “Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :Sk.967/AJ.202/DRJD/2007 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah,” Ir. Iskandar Abubakar, MSc. pp. 1–20, 2007.

[11] F. L. Nabilah, S. Anggada, S. K. Koto, and R. P. Naskah, “Perencanaan angkutan sekolah di kabpupaten landak,” no. 5, pp. 1–15, 2022.

[12] Undang-Undang Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.” 2004.

[13] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 19/PRT/M/2011 Tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.” 2011.

[14] PP Nomor 30 Tahun 2021, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun 2021Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” Jakarta: Departemen Perhubungan RI., no. 085113. p. 57, 2021.

[15] Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, “Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur,” Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, no. SK.687/AJ.206/DRJD/2002. pp. 2–69, 2002.

Downloads

Published

2025-09-26

How to Cite

[1]
S. TRI NOVRINDA, novita sari, and william seno, “Perencanaan Rute Angkutan Sekolah di Kabupaten Empat Lawang (Studi kasus : Kecamatan Tebing Tinggi)”, PCEJ, vol. 7, no. 3, pp. 457–468, Sep. 2025, doi: 10.52722/pgb8sw54.